84 ASN Kepulauan Meranti Tak Lulus Psikotes

84 ASN Kepulauan Meranti Tak Lulus Psikotes

Metroterkini.com - Awal Agustus 2021, sebanyak 626 ASN di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti mengikuti psikotes. Dikabarkan, sebanyak 84 orang diantaranya dinyatakan tidak lulus.

Psikotes tertulis dilaksanakan tanggal 4 dan 5 Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2021. Hasil sampai saat ini sebanyak 84 orang ASN dikabarkan tak lulus.

"84 orang tak lulus. Mereka itu orang-orang yang punya jabatan," ujar Bupati M Adil SH, Jumat (27/8/2021).

Dalam menempatkan pejabat, HM Adil tak ingin sembarang tunjuk saja. Agar dapat pejabat yang betul-betul bisa bekerja, dia mendampingi pihak ketiga, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Universitas Riau (Unri). Adil optimis dengan diserahkan ke pihak ketiga (tim yang melaksanakan psikotes), harapan keberhasilan itu cukup tinggi, sekitar 80 persen ke atas.

Disampaikan H Adil lagi, Senin (30/8/2021) rencananya kembali digelar psikotes. Setidaknya ada sekitar 430-an orang ASN yang berhak mengikutinya. 

"Harusnya kan kemarin psikotes 1.000-an ASN, tapi belum semuanya. Sisanya Senin psikotes sekaligus wawancara," ujar HM Adil.

Akibat belum tuntasnya psikotes ini, pelantikan yang semula dikabarkan tanggal 27 atau 28 Agustus 2021 menjadi tertunda. Bahkan, pesan yang mengingatkan pegawai untuk tidak keluar daerah sudah pun dikirim sejak Kamis (26/8/2021).

Ketika ditanya kapan jadwal pasti pelantikan, HM Adil belum mau memberikan jawaban. Namun ia memberikan sinyal bahwa pelantikan akan dilaksanakan ketika psikotes usai atau sehari setelah psikotes kedua ini tuntas.

"Saya tidak mau lambat, kalau (psikotes) selesai Senin, Senin dieksekusi (pelantikan)," bebernya.

Adapun ASN yang dilantik nantinya, selain mampu sesuai hasil psikotes, juga harus bebas narkoba dan tidak korupsi. Sebelum pelantikan, HM Adil akan melihat apakah pejabat tersebut ada temuan atau tidak dan jika ada temuan apakah sudah dikembalikan atau belum.

"Nanti kita cek di Inspektorat, kalau ada temuan dan belum mengembalikan, siap-siap saja namanya dimasukkan ke dalam tong sampah. Nonjob saja," tegasnya.

"Setelah ini, satu bulan ke depan langsung asesmen," tambahnya.

HM Adil belum mau memberitahu lokasi pelantikan. Saat ini sudah berembus kabar bahwa pelantikan akan dilaksanakan di halaman kantor bupati. Sebab yang dilantik nantinya jumlahnya sangat banyak.

"Kita lihat nanti saja. Bisa di masjid, di lapangan bola atau di depan Sungai Dorak. Bupati Meranti kan suka-sukanya saja," kata HM Adil. [**]

Berita Lainnya

Index