Metroterkini.com - Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban tenggelam tugboat TB Green Lacosta, Wawan Saputra di jetty PT RAPP Desa Lukit. Tim melaksanakan penyisiran di dalam TB. Green Lacoste, dan menemukan korban dalam posisi terlentang di ruang awak kapal dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Sekitar pukul 17.50 Wib korban Wawan Saputra berhasil dievakuasi tim Basarnas, KSOP Tg Buton, pihak PT RAPP serta Polairud dan langsung dibawa menuju ke rumah duka di Desa Pangkalan Duku Sungai Pakning Bengkalis didampingi oleh pihak keluarga dan pihak perusahaan tempat Wawan Saputra bekerja.
Kepala KSOP Kelas II Tg. Buton, Wigyo kepada metroterkini.com, Senin (31/5/21) yang dihubungi melalui seluler, membenarkan penemuan korban tenggelam tugboat TB Green Lacosta dan beliau juga turut berduka cita sedalam-dalamnya.
Kepala KSOP Kelas II Tg. Buton juga berpesan kepada awak kapal yang lain agar bisa selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan olah gerak kapal, khususnya dan selama berlayar umumnya.
Secara terpisah Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Merbau IPTU Benny A. Siregar, S.H., M.H, menyampaikan kejadian itu berawal saat kapal Tugboat TB Green Lacosta yang dinakhodai oleh Wawan Saputra menunggu loading bahan baku milik perusahaan yang beroperasi di Pulau Padang, Kamis (27/5/2021) siang.
Saat arus air laut surut mengalir deras, pada pukul 13:30, ABK terlambat mengendurkan tali kapal yang bertambat di jetti pelabuhan, akibatnya Tugboat terseret arus dan miring lalu tenggelam.
Lanjut Benny, menurut keterangan ABK, ketika kapal mulai oleng, ia bersama dengan kapten terjun ke laut dan berenang menyelamatkan diri ke arah jetty, namun ketika ABK sampai ke tepian, ia tidak melihat lagi kapten muncul ke permukaan. [ibrahim]