Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Kampar Riau kembali akan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat naiknya kasus penularan maupun kasus kematian akibat Covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri, Senin (24/5/2021) dalam Rapat bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Forkopimda Kabupaten Kampar dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Yusri menyampaikan, saat ini ada lima kecamatan di Kabupaten Kampar yang termasuk Zona Merah atau angka penyebaran tertinggi dibanding nasional atau provinsi yakni Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota. Lima kecamatan tersebut akan kembali diberlakukan PPKM dengan mendirikan tenda untuk posko cek kesehatan gratis di Puskesmas masing-masing.
Lima kecamatan ini tidak ada lagi dibolehkan adanya kerumunan termasuk kegiatan belajar mengajar tatap muka. "Karena apapun nama kegiatan termasuk resepsi pernikahan hanya melakukan ijab kabul saja. Walaupun ada, itu jika tuan rumah bisa membatasi hanya untuk tiga puluh orang," ujar Yusri.
Seiring pemberlakuan PPKM berbasis mikro, Pemkab Kampar kembali mendirikan Posko Kesehatan di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar.
Selama PPKM, Satgas dan dinas terkait akan melakukan patroli setiap hari di posko-posko dan tempat keramaian lainnya. Hal ini juga penertiban pasar, tempat-tempat penjualan makan minum. Penertiban jam jual malam khusus zona merah hanya sampai pukul 21.00 WIB.
Kemudian daerah yang tidak masuk zona merah tutup pukul 22.00 WIB. Dimana tim juga monitoring rumah tempat ibadah dan memeriksan perlengkapan protokol kesehatan terutama tempat mencuci tangan, ketersediaan hand sanitizer dan pemberlakuan pengaturan jarak.
Untuk diketahui kasus Covid-19 di Kabupaten Kampar yang terkonfirmasi sebanyak 3.948 orang, pasien yang sembuh 3.333 orang dengan persentase kesembuhan 84% dengan rata nasional 92%.
Sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 156 orang atau 3,9% diatas rata nasional 2,8%. Selanjutnya dirawat di rumah sakit sebanyak 294 orang dan diisolasi di rumah masing-masing sebanyak 165 orang. Khusus hari ini Senin (24/5/2021) sebanyak 36 orang positif tertular Covid-19, pasien yang sembuh 31 orang dan meninggal dunia satu orang di Perhentian Raja. [***]