Update COVID-19 di Kabupaten Siak, Nol Penambahan Kasus

Update COVID-19 di Kabupaten Siak, Nol Penambahan Kasus

Metroterkini.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr.H.R. Tonny Chandra  A, M.Kes, menyampaikan update kasus Covid -19, Sabtu (13/03/21).

Dalam keterangan tertulisnya, di Kabupaten Siak ada 0 (Nol) penambahan kasus positif Covid–19, sesuai data 13 Maret 2021. Sementara 5 (lima)  pasien Covid-19,di nyatakan sembuh dan selesai masa isolasi. 

Dikatakan Kadis Kesehatan Siak, masih ada 9 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swap.

Total positif 2395, terkonfirmasi (61 dirawat, 2240 sehat dan sudah dipulangkan / Selesai Isolasi, Isolasi Mandiri 32 dan 62 orang meninggal dunia).

Pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 yang dirawat tersebar dibeberapa tempat dengan rincian : RS Eka Hospital (Pekanbaru) 6 Orang, RSUD Siak  5 Orang,  RS Awal Bros 2 Orang, RS Bhayangkara 2 Orang, RS Syafira Pekanbaru 6 Orang, RS Permata Hati Duri 1 Orang, RS Sansani 1 Orang, RS Prima 1 Orang, RS Ibnu Sina 1 Orang,RS Amelia Medika 2 Orang, RS Aulia 1 Orang,RS Santa Maria 3 Orang, Asrama Haji Siak 28 Orang, Isolasi Mandiri / Mess Perusahaan/Rumah 32 Orang. 

Sementara suspek berjumlah 8172 orang, selesai isolasi pemantauan berjumlah  7876 orang, isolasi Mandiri 269, isolasi di RS 9 orang, meninggal 18 orang. Untuk rincian penambahan 0 pasien positif covid-19

Selanjut nya, Kepala Dinas itu juga menjelaskan terkait 5 pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi itu, yakni berasal dari : 
Kecamatan Tualang 1 orang, Kecamatan Siak 2 orang, Kecamatan Kandis 2 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dr, H.R. Tonny Chandra, untuk sekian kalinya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Siak agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan, seperti yang telah dianjurkan Pemerintah, dengan cara menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker bila keluar rumah, dan menjauhi kerumunan di tengah keramaian.

"Agar tetap meningkatkan kewaspadaan, lakukan pembatasan fisik (physical distancing), karena menurutnya, walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19, dan tidak menyebarkan virusnya," pesanya. [Ibrahim]

Berita Lainnya

Index