China Pamerkan Batu yang Digali dari Bulan

China Pamerkan Batu yang Digali dari Bulan

Metroterkini.com - Dalam misi pesawat antariksa Chang'e 5 beberapa waktu yang lalu, China berhasil menggali batu di Bulan dan membawanya kembali ke Bumi. Negeri Tirai Bambu ini pun memamerkan seperti apa bebatuan dari satelit alami Bumi tersebut.

Kapsul Chang'e 5 membawa 1,731 kilogram sampel batu Bulan yang diambil dari area Oceanus Procellarum pada 16 Desember 2020 silam. Sampel ini adalah yang paling muda usianya dibandingkan batu yang pernah dibawa dalam misi NASA dan Uni Soviet sebelumnya.

Rencananya, nanti batu tersebut juga akan dipamerkan untuk umum. Fotonya dipamerkan pada publik usai pertemuan Presiden Xi Jinping dengan para ilmuwan dan engineer yang sukses melaksanakan misi ambisius tersebut.

Dikutip detikINET dari Daily Mail, misi China ini adalah yang pertama kembali membawa sampel dari Bulan sejak misi Lunar 24 yang dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1976.

Pada 24 November lalu, empat pesawat ruang angkasa tak berawak dalam misi Chang'e-5 diluncurkan ke Bulan oleh China. Keempatnya terdiri dari modul pendaratan, modul pendakian, modul orbital, dan modul masuk reentry.

Kapsulnya mendarat dengan selamat pada tanggal 17 Desember. Tujuan pengumpulan material permukaan Bulan adalah untuk mempelajari area Bulan di Oceanus Procellarum itu, yang diyakini jauh lebih halus daripada permukaan Bulan lainnya.

Para ilmuwan percaya bahwa perbedaan medan mungkin terkait dengan aktivitas vulkanik di permukaan Bulan, yang terjadi baru-baru ini dalam skala waktu ruang.

Sejauh ini, hanya AS yang berhasil melakukan misi berawak ke Bulan untuk mengumpulkan sampel batuan Bulan, yaitu saat melakukan misi Apollo yang ikonik di tahun 1969 hingga 1972. [**]

Berita Lainnya

Index