Metroterkini.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti telah menerima surat pengunduran diri dr H Ria Sari selaku Direktur RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dimana, menurut keterangan Kepala BKD Meranti Alizar S.Sos melalui Kabid Mutasi Riki Zulkarnain bahwa surat pengunduran diri atas nama dr Ria Sari sudah dilayanagkannya sejak beberapa hari lalu.
"Surat pengunduran itu dilayangkan sebelum libur panjang. Surat pengunduran itu awalnya ke Bupati dan kami dari pihak BKD Kepulauan Meranti hanya meneruskan," terang Riki, pada Selasa (16/02/2021) siang.
Dikatakan Riki bahwa, informasi yang diterima pihaknya terkait pengunduran diri yang dilakukan dr Ria Sari itu dikarenakan sakit, namun dirinya tidak tahu secara detail penyakit apa yang diderita.
"Infonya sakit. Sesuai surat itu dibunyikan kalau dia sakit," ungkapnya.
Untuk mengganti kekosongan itu, pihak BKD langsung mencari pengganti Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kepulauan Meranti untuk menggantikan dr Ria Sari. Terkait hal tersebut, dijelaskan Kabid Mutasi bahwa pimpinan menunjuk Fajar Triasmoko ST MT sebagai Plt Direktur RSUD Kepulauan Meranti.
Sedangkan untuk dr Ria Sari sendiri saat ini bertugas sebagai fungsional tertentu dokter di Puskesmas Alah Air.
"Memang dalam ketentuan aturan Plt itu dibolehkan kalau yang menjabat bukan dari kalangan dokter, kecuali kalau definitif itu baru tidak boleh dan harus dokter," jelasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Fajar Triasmoko ST MT yang saat ini telah menjabat Plt Direktur RSUD Kepulauan Meranti mengakui kaget bercampur semangat atas penunjuk dirinya sebagai Plt menggantikan dr Ria Sari.
"Ya kaget. Namun dibalik itu jujur saya semangat atas penunjukan, karenkan saya masih dipercaya untuk merubah dan memperbaiki kekurangan yang ada di RSUD Kepulauan Meranti," terangnya.
Dibeberkan Fajar, penunjukan dirinya sebagai Plt Direktur RSUD Kepulauan Meranti dimulai per-tanggal 15 Februari 2021, hal tersebut sebagaimana SK yang diterimanya.
"Memang secara lisan tadi malam sudah diberitahu terkait penunjuk itu, namun itu belum ada pembuktianya makanya saya tidak berani ngomong lebih. Nah sekarang sudah saya terima surat itu baru saya berani ngomong," katanya.
Diakui Fajar, dirinya akan berupaya untuk memberikan yang terbaik selama menjadi Plt di RSUD Kepulauan Meranti. Namun dirinya tidak mempungkiri bahwa membenahi tidak semudah mmebalikam telapak tangan, apalagi jabatan Plt RSUD Kepulauan Meranti yang saat ini diembannya tidak berselang lama.
"Saya akan berupaya untuk membenahi sarana kebersihan dan fasilitas di sekitaran RSUD Kepulauan Meranti untuk memberikan kesan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ungkapnya.
"Intinya bagaimana masyarakat yang berobat di RSUD Kepulauan Meranti itu mendapat pelayanan terbaik dan terkesan serta rindu dengan pelayanannya," tambahnya. [Wira]