Metroterkini.com - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan uji klinis vaksin Corona yang dikembangkan oleh Sinovac masih berlangsung. Selain itu, vaksin Merah Putih juga masuk dalam kandidat vaksin Corona yang dipakai oleh Indonesia.
"Uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran (Unpad) dan PT Biofarma masih berlangsung. Uji klinis ini dilakukan untuk melihat dosis yang aman dan efek samping yang terjadi," kata Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Wiku menuturkan uji klinis ini akan disampaikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Hal ini merupakan syarat untuk terbitnya emergency use authorization (EUA).
"Hasil uji klinis ini nantinya akan disampaikan kepada Badan POM sebagai persyaratan keluarnya emergency use authorization (EUA)," tuturnya.
Selain itu, Wiku menjelaskan saat ini vaksin Merah Putih termasuk sebagai kandidat vaksin Corona yang akan dipakai di Indonesia.
"Vaksin Merah Putih merupakan salah satu kandidat vaksin yang akan digunakan di Indonesia. Bibit vaksin Merah Putih berpotensi akan diserahkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada PT Biofarma pada triwulan pertama tahun 2021," jelasnya.
Vaksin Merah Putih akan melewati uji praklinis dan uji klinis. Wiku berharap izin edar vaksin ini sudah bisa terbit pada 2021.
"Selanjutnya, akan dilakukan serangkaian uji praklinis dan uji klinis. Dan diharapkan izin edar dapat keluar pada 2021," ungkapnya. [**]