Tutup Hangout, Google Mengalihkan Pengguna ke Chat

Tutup Hangout, Google Mengalihkan Pengguna ke Chat

Metroterkini.com - Google akan memulai proses menutup aplikasi Hangout dan mengalihkan pengguna ke Google Chat. Perusahaan teknologi raksasa itu akan membantu pengguna Hangout dengan memindahkan semua percakapan, kontak, dan riwayat tersimpan sebelumnya ke Chat.

Langkah ini sesuai rencana yang awalnya dibuat Google pada 2019, ketika menghentikan dukungan Hangout untuk pelanggan G Suite dan mengisyaratkan bahwa dukungan untuk pengguna individu akan mengikuti pada 2020.

Google Chat memang memberikan beberapa keuntungan dibanding Hangout. Chat memungkinkan pengguna mengirim pesan ke kotak masuk serta menggunakan reaksi emoji dan balasan yang disarankan.

"Mulai paruh pertama 2021, semua orang dapat mulai meningkatkan dari Hangout ke Chat. Untuk memastikan kelancaran transisi, kami akan membantu memigrasi percakapan Hangout pengguna secara otomatis, bersama kontak dan riwayat yang disimpan," tulis Google dalam unggahan blog, seperti dikutip CNET pada Jumat (16/10/2020).

Google menambahkan bahwa perusahaan akan membagikan lebih banyak panduan ketika transisi dimulai dengan waktu yang masih harus ditentukan.

Tak hanya itu, Google juga berencana untuk mengakhiri dukungan Fi di Hangout awal tahun depan. Perusahaan merekomendasikan pengguna Fi untuk beralih ke aplikasi Message untuk SMS dan panggilan suara ke depannya.

"Pengguna Fi akan dapat melakukan panggilan suara dan memeriksa pesan suara dari Message untuk web, mengelola percakapan dari Message di seluruh perangkat, dan dan memigrasikan percakapan Hangouts mereka yang ada. Mulai bulan ini, kami akan memberikan panduan tentang perubahan tadi, dan mengarahkan pengguna Hangouts Fi ke Message atau aplikasi SMS default di ponsel mereka," tambah Google.

Google pun berencana untuk menghapus dukungan Google Voice di Hangout sekitar awal 2021. Pengguna Hangout juga akan kehilangan kemampuan untuk menghubungi nomor telepon biasa. Fitur ini dihentikan karena perubahan dalam peraturan telekomunikasi Uni Eropa dan Amerika Serikat.

"Peraturan telekomunikasi baru sedang diperkenalkan di Uni Eropa dan Amerika Serikat mulai 2021," jelas Google.

Pada Oktober, Google akan mulai menampilkan pemberitahuan dalam produk kepada pengguna dan awal 2021, Google akan menghapus fitur seluruhnya.

Perubahan ini terjadi pada saat layanan konferensi video berkembang pesat di tengah upaya mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Pada April, perangkat lunak konferensi video Google Meet bahkan mendapatkan 2 juta pengguna sehari dan mencatat 2 miliar menit panggilan video selama Maret. [**]


 

Berita Lainnya

Index