Metroterkini.com - Hari ini ada penambahan 253 kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau. Dengan demikian kasus
terkonfirmasi corona di daerah ini telah mencapai 5.701 kasus.
Tak hanya itu, jumlah pasien meninggal dunia di Riau mencapai 106 kasus dan sembuh 2.377 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi mengatakan, kondisi tersebut terjadi disebabkan beberapa faktor.
Pertama, terjadinya transmisi dari pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dari rumah yang tidak efektif. Karena
banyak pasien yang melakukan isolasi mandiri masih mengabaikan protokol kesehatan.
"Ini karena pasien merasa bebas jika di rumah, dan tidak ada yang mengontrol dari putugas," kata Mimi Nazir, Selasa
(22/9/2020).
Kedua, adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan swab mandiri di rumah sakit swasta. Hal tersebut, ungkapnya, bisa saja
dilakukan untuk persyaratan dari perjalanan bisnisnya dan murni untuk mengetahui kondisi fisiknya.
Ketiga, memang betul-betul ada gejala Covid-19. Dijelaskan Mimi, sebelum pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, ia sudah
rawat inap di rumah sakit suspek dengan menunjukkan gejala-gejala Corona.
"Hingga akhirnya dilakukan swab dan ternyata hasilnya positif Covid-19," tambah Mimi Nazir.
Keempat, gencarnya Pemerintah untuk melakukan swab massal di perkantoran yang bertujuan untuk melakukan tracking contact
dari pasien-pasien positif sebelumnya. Kelima, masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.
Mimi melihat, kesadaran masyarakat Riau khususnya Kota Pekanbaru dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Untuk
itu, ia tak hentinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Bahkan, Mimi
menyebutkan Pemerintah telah mengeluarkan imbauan dan peraturan-peraturan terkait penerapan protokol kesehatan serta sanksi
pelanggarannya.
"Mari melakukan protokol kesehatan demi melindungi sesama, kita memakai masker melindungi diri sendiri, orang lain memakai
masker juga untuk melindungi kita. Mari saling melindungi," katanya. [**]