Demo DD Ricuh di Madina Sumut, Polisi Olah TKP

Demo DD Ricuh di Madina Sumut, Polisi Olah TKP

Metroterkini.com - Warga menggelar unjuk rasa menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan, terkait dana desa di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Demo itu berakhir ricuh hingga terjadi peristiwa pembakaran kendaraan polisi.

Demo yang disertai pemblokiran jalan tersebut digelar pada Senin 29 Juni 2020 sekira pukul 10.30 WIB tadi. Dalam aksi itu, warga meminta klarifikasi Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan, tentang anggaran desa tahun 2018 dan tahun 2020.

Warga juga disebut sempat membakar sejumlah mobil dan sepeda motor di lokasi.

Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan, kemudian menyampaikan pengunduran dirinya. Pengunduran diri ini disebut Hendri disampaikan demi keamanan di desa itu.

Kini suasana kembali kondusif dan polisi melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebanyak enam orang anggota polisi luka-luka saat mengamankan aksi demonstrasi.

"6 anggota Polres Madina alami luka-luka saat bersiaga amankan aksi demo yang diakibatkan lemparan batu dari kerumunan masyarakat Mompang Julu yang anarkis," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (30/6/2020).

Enam orang personel polisi yang terluka itu yakni AKP J Hutajulu, Aipda AB Siagian, Bripda WA Putra, Bripka AR Kurniawan, Briptu M Arif dan Bripka H Sitorus. Mereka mengalami luka memar hingga robek karena lemparan batu.

Suasana di lokasi kini mulai kondusif setelah demo massa di Mandailing Natal berakhir.

"Secara umum sudah kondusif. Tapi di lokasi kejadian personel dari Polres Madina dan Brimob Polda masih berjaga," ujar Paur Subbag Humas Polres Madina, Bripka Yogi Yanto, saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Yogi mengatakan pihaknya bakal melakukan olah TKP terkait peristiwa kericuhan yang menyebabkan enam orang personel polisi terluka itu. Dia belum menjelaskan ada-tidaknya pihak yang diamankan terkait kericuhan tersebut.

"Nanti mau ke TKP, mengecek apa saja yang rusak. Kita mau lihat dulu situasi disana," ucapnya.

Yogi menjelaskan warga juga sudah tidak memblokir jalan. Arus lalu lintas di lokasi kejadian sudah lancar.

"Sudah (lancar). Tidak ada lagi blokade jalan. Lalin sudah lancar," jelasnya. [***]

Berita Lainnya

Index