Metroterkini.com - Sejumlah pelanggan merasa kecewa dengan seller mitra lazada Indonesia yang menawarkan barang dibawah pasar, dengan dalih promosi dan potongan harga. Setelah melakukan transaksi, ternyata pesanan di cancel sepihak oleh lazada dengan alasan Frud.
Istilah Fraud adalah tindakan curang yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga menguntungkan diri sendiri, kelompok, atau pihak lain (perorangan, perusahaan atau institusi). Tindakan tersebut adalah seperti mencuri [mengambil data] konsumen dengan tidak secara langsung.
Modusnya, setelah konsumen mengorder item barang, semua data masuk ke seller [mitra lazada]. Seller tersebut setelah di telusuri di halaman lazada.co.id yaitu dengan nama seller 'Galery Store77' ternyata sudah hilang dari halaman pencarian.
Galery Store77 dalam halaman Lazada.co.id menawarakan promosi dan cuci gudang laptop murah yang dijual dengan harga dibawah Rp 1 juta. Konsumen tentunya tertarik, lalu mengorder dan pastinya data-data pelanggan masuk ke seller, mulai nama, alamat rumah, hingga nomor rumah dan email konsumen.
Dengan penawaran yang menarik, tentunya ribuan konsumen menyerbu lapak 'Galery Store77' dan ternyata tidak satupun barang yang dikirim dan dibatalkan. Untung bagi konsumen yang melalukan pembelian melalui COD, coba jika yang sudah transfer sejumlah uang? Pastinya ribet urusanya.
Ternyata, kejadian seperti ini bukan hanya satu pelapak yang nongkrong di lazada.co.id, masih ada sejumlah pelapak nakal yang di 'pelihara' lazada. Jadi konsumen hari berhati-hati memberikan data dalam bertransaksi. Pilihlah pelapak yang benar-benar bisa dipercaya.
"Jangan cepat percaya dengan penawaran harga murah dan bisa COD tentu," ujar salah konsumen yang merasa kecewa dengan ulah mitra lazada, Selasa (30/6/2020).
Menurut pengalaman sumber, ia sudah dua kali dikecewakan dengan istilah COD dari lazada.Data konsumen masuk ke seller dan barang di cancel sepihak oleh lazada.
"Harapan saya,lazada harus lebih profesional dalam masalah data pelanggan," tambahnya.
Sejauh ini pihak lazada belum memberikan jawaban terkait persoalan data pelanggan yang masuk ke seller mitranya. [red]