Metroterkini.com - Setelah melakukan aksi beberapa jam, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMNI dan PMII cabang Pekanbaru memaksa masuk ingin bertemu Gubernur Riau untuk menyampaikan aspirasinya soal kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Namun niat massa yang mengatasnamakan dari Cipayung Pekanbaru itu mendapat penolakan dari petugas Satpol PP dan Kepolisian lantaran Gubernur Riau sedang sibuk dan banyak pekerjaan. Sehingga bentrokan pun tak terhindarkan.
"Maju kawan-kawan. Biarkan kami masuk, apakah salah kami masuk rumah sendiri," teriak massa sambil menerobos pagar betis.
Stuasi semakin memanas, saat emosi petugas sempat terpancing karena salah satu massa menantang petugas.
"Kalian (petugas Kepolisian) berani karena pakai seragam. Coba satu lawan satu," teriak salah satu masa.
"Mundur-mundur kalian," teriak petugas Kepolisian. [***]