Metroterkini.com - Dua pria kakak beradik diketahui menjadi pelaku bom bunuh diri di dua hotel di Sri Lanka di Hari Paskah lalu. Keduanya dilaporkan sebagai anak keluarga kaya di negeri itu.
Menurut sumber-sumber seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (24/4/2019), ayah kedua pelaku adalah pedagang rempah-rempah yang kaya-raya di Colombo, ibu kota Sri Lanka.
"Kedua kakak beradik, yang namanya tidak diungkapkan, berusia akhir dua puluhan dan menjalankan "sel keluarga" mereka sendiri," ujar seorang penyidik.
Kedua pria muslim itu merupakan anggota kelompok ekstremis Islamist National Thowheeth Jama'ath (NTJ), yang oleh pemerintah Sri Lanka dituduh mendalangi serangan-serangan bom tersebut.
Kakak beradik tersebut meledakkan diri mereka saat para tamu tengah mengantre untuk sarapan di Hotel Shangri-La dan Cinnamon Grand di Colombo pada Minggu (21/4) lalu.
Dilaporkan AFP, para pelaku disebut telah menginap di dua hotel mewah tersebut sehari sebelum melancarkan aksi mereka dan telah memberikan alamat mereka. Keesokan harinya, pada waktu yang hampir bersamaan, kedua pelaku mengantre sarapan prasmanan di restoran hotel, sebelum kemudian meledakkan diri di tengah tamu restoran.
Namun belum jelas apa hubungan keduanya dengan para pengebom lain yang terlibat dalam rentetan serangan bom di hotel-hotel dan gereja-gereja di Sri Lanka saat Hari Paskah tersebut.
Sedikitnya 310 orang tewas dan sekitar 500 orang luka-luka akibat rentetan ledakan bom yang mengguncang Sri Lanka, Minggu (21/4) waktu setempat. Serangan ini tercatat sebagai yang paling mematikan di Sri Lanka dalam satu dekade terakhir sejak berakhirnya perang sipil selama puluhan tahun yang menewaskan sekitar 100 ribu orang.
Serangan bom itu mengguncang sedikitnya tiga gereja yang sedang menggelar kebaktian Paskah pada Minggu (21/4) waktu setempat, kemudian empat hotel mewah dan sebuah rumah yang ada di Colombo.
Ledakan bom yang terjadi dalam kurun waktu saling berdekatan itu mengguncang Gereja St Anthony's Shrine di Colombo yang bersejarah, Gereja St Sebastian di Negombo -- sebelah utara Colombo, dan Gereja Zion di Batticaloa, kemudian Hotel Shangri-La, Hotel Kingsbury, Hotel Cinnamon Grand dan Hotel Tropical Inn.
Ledakan kedelapan terjadi di sebuah rumah di Colombo yang digerebek polisi beberapa jam setelah serentetan ledakan bom terjadi. Dilaporkan sedikitnya tiga polisi tewas dalam ledakan yang diyakini dipicu oleh bom bunuh diri tersebut. [***]