Metroterkini.com - Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) di Kota Malang menduduki predikat tertinggi di Jawa Timur. Jumlah DPTB yang sebelumnya hanya sekitar 4000 orang, pada pemilu tahun ini meningkat hingga 17.200 orang.
Divisi Perencanaan Data dan Teknis KPU Kota Malang Deny Bachtiar mengatakan, menyampaikan tingginya angka A5 ini menjadi persoalan di Kota Malang.
"Ini menjadi persoalan khas di Kota Malang, karena DPTB Kota Malang tertinggi Di Jawa Timur," ungkap Deny kepada wartawan, Senin (15/4) siang.
Banyaknya jumlah tersebut, pihak KPU Kota Malang akan lakukan regrouping DPTB yang ada, agar tidak terfokus dalam satu titik TPS saja.
"Dengan banyaknya jumlah ini, kami khawatir surat suara tidak cukup dan terjadi penumpukan, untuk itu kami akan lakukan regrouping DPTB tersebut,"kata Deny.
Misal, DPTB yang terdaftar di Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru, akan disebar dan dipindahkan ke beberapa TPS di kelurahan lain yang tak jauh dari kelurahan tersebut, bisa ke Dinoyo, Jatimulyo, Tlogomas dan kelurahan Merjosari, kata dia mencontohkan.
Lanjut Deny, perpindahan lokasi TPS untuk DPTB ini, pihaknya sudah membuat pengumuman dan ditempelkan di Kecamatan Lowokwaru.
"Kami sudah buat dan tempel pengumuman itu di setiap kelurahan di kecamatan Lowokwaru, yang mencantumkan di TPS mana mereka dipindahkan," pungkasnya. [al]