Warga Takut Tegur SPBU Jual BBM Subsidi ke Gerigen

Warga Takut Tegur SPBU Jual BBM Subsidi ke Gerigen
Wartawan Dihalangi Algojo Saat Peliputan ke SPBU

Metroterkini.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No 142836109 Pangkalankerinci, Pelalawan, Riau, ternyata banyak beking, Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) pakai gerigen dilokasi itu manjadi keseharian alias menjual BBM subsidi seenakanya.

Berdasarkan laporan warga sebelumnya setiap malam BBM Subsidi di SPBU ini diobral ke gerigen bahkan pindah ke mobil, namun tidak ada yang bisa menegur karena beking dari peraman dan aparat.

Konon katanya para pengurus di SPBU ini beralasan, pembeli gunakan jerigen dilengkapi surat-surat dari kepala desa, tapi kata warga BBM ini duduga dijual pada perusahaan sebagai BBM industri.

Atas laporan warga ini kami mencoba melakukan survei kesejumlah SPBU di Pelalawan, memang seperti laporan warga di SPBU Pangkalankerinci No 142836109 mereka melakukan penjualan BBM ke penampung alias ke gerigen, sementara kalau diamati selama satu jama saja kendaraan terlihat sepi.

Kami mencoba mengambil gambar di lokasi itu, ternyata saat dilakukan pengambilan gambar ini muncul sesosok algojo berbadan kekar, dia mengaku bernama Leo.

"Siapa yang berani ambil gambar disini. Saya adalah kemanan disini. Tolong hapus gambarnya itu," kata algojo ini garang.

Bahkan dia mengancam akan melaporkan pada pada beking yang lain, yang notabenenya aparat di Pelalawan.

Sebelum melakukan pengambilan gambar kami sempat mewancarai warga sekitar SPBU, rata-rata dari mereka mengaku kalau SPBU milik pejabat ini menjual BBM ke gerigen, sementara untuk kendaraan dilokasi ini kata mereka sepi-sepi aja.

"Kalau mobil yang mengisi BBM disini sepi pak, apalagi bensin hampir tak ada," kata warga Manik.

Bukan itu saja kata Manik, SPBU ini juga sekaligus merangkap sebagai pensuplai PLN ke warung sebelah, hampir semua warung membayar tiap bulan pada SPBU No 142836109 ini.

Sementara salah seorang sopir truk dari Palembang mengaku pernah kecewa sebab saat ingin mengisi BBM dia harus menunggu lama sebab harus menunggu penuh puluhan gerigen diatas pikup L300.

"Saya antri lama pak, karena saya hitung ada sekitar 20 gerigen diatas mobil pikup L300 harus terisi penuh, kalau saya lihat ada beking berambut cepak duduk disamping pengisian BBM tersebut," katanya.

Sopir ini berharap semoga Pertamina melakukan cek kelokasi SPBU No 142836109 atau SPBU Pangkalankerinci kota, sebab demi pundi rupiah para pengusha SPBU ini mengabaikan kendaraan melintas mengisi BBM.**

Berita Lainnya

Index