Pemkab Meranti Ajak Masyarakat Bantu Palestine

Pemkab Meranti Ajak Masyarakat Bantu Palestine

Metroterkini.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali melanjutkan Safari Ramadhan, kali ini yang mendapat giliran adalah di Masjid Agung Darul Ulum, Selatpanjang, namun Safari kali ini berbeda dari biasanya karena dikemas dengan penggalangan solidaritas untuk Palestine, Selasa (29/18/2018).

Dalam kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Agung Darul Ulum, langsung dihadiri oleh Syech Oemar Abdul Qadir dari Palestine, Penterjemah H. Ahmad Tarmizi, Kakan Kemenag Meranti H. Darwison SAg, Sekretaris Daerah H.  Yulian Norwis SE MM, anggota DPRD Meranti H. Zubiarsyah, dan ratusan masyarakat yang antusias mendukung perjuangan Palestine.

Pada kesempatan itu, Bupati Kepulauan Meranti mencoba menggugah hari umat muslim di Selatpanjang untuk mendukung perjuangan masyarakat Palestine, dukungan yang diberikan dapat berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing.

"Mari bersama-sama kita bantu masyarakat Palestine, karena mereka adalah saudara muslim kita yang wajib kita bantu dalam rangka membebaskan diri dari penjajahan Zionis Israel, bantulah sesuai kemampuan kita masing masing," ajak Bupati Irwan.

Dengan bantuan yang diberikan itu, semoga dibulan yang penuh berkah ini menjadi ibadah yang paling indah bagi kaum muslim.

"Semoga apa yang kita beri dapat membantu mereka membebaskan diri dari penjajahan, dan mereka dapat menjalankan ibadah dengan tenang seperti yang kita rasakan," harap Bupati.

Dan yang tak kalah penting, Dalam rangka memaksimalkan ibadah di Bulan Ramadhan, Bupati Irwan, juga mengingatkan kepada umat muslim untuk senantiasa menjaga kesehatan.

"Saat ini memasuki zaman panca roba mari kita jaga kesehatan agar tidak mengganggu ibadah kita," ucap Bupati.

Pada kesempatan itu, Al-Ustadz Syech Oemar Abdul Qadir, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia khususnya Pemkab. Meranti pada masyarakat Palestine. 

Dalam pidatonya, Syech Oemar menyatakan kebahagiaan dan kedamaiannya berada di Meranti,  ini membuktikan bahwa Islam saat kedatangannya dahulu diterima dengan damai oleh masyarakat Indonesia. Diakuinya kedatangan dirinya ketempat yang mulia ini dalam rangka menyampaikan salam hangat dari masyarakat Palestine yang saat ini tengah berjuang membebaskan diri dari belenggu penjajahan. 

Atas nama seluruh masyarakat Palestine ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuan dan dukungannya kepada Palestine yang hingga saat ini tidak membenarkan tindakan Israel menjajah Palestine, khususnya wilayah Masjidil Aqso. 

"Karena tanah Al-Aqso sejak diwakafkan oleh Khalifah Umar Bin Khatab adalah milik umat muslim,  maka harus dipertahankan. Masjidil Al-Aqso telah dituliskan dalam Al Quran tepatnya di Surah Al-Israq ayat ke 17, artinya masjid ini selalu ada dihati umat muslim, sebagai bagian dari akidah umat Islam," ujar Syech.

Kondisi saat ini,  Sejak tahun 1948 Masjidil Al-Aqso telah dijajah oleh zionis Isrsel,  dan umat muslim di Palestine berjanji akan berupaya membebaskanya. Disitu mereka tak peduli dikejar dipenjara bahkan tak takut dibunuh.

"Ibu mana yang tak sayang kepada anak anaknya, di Palestine ibu ibu tetap tegar disaat anak anaknya gugur, karena gugurnya anak anak Palestine sebagai Syuhada sudah biasa," jelas Syech. 

Ia juga menceritakan kondisi serupa juga terjadi diwilayah Gaza diwilayah yang memiliki luas 45X12 KM, dan dihuni oleh 2 juta lebih umat muslim. Situasi disana seperti dikatakan Syech layaknya penjara terbesar didunia karena di blokade oleh zioneis Israel dimana bahan makanan tidak boleh masuk,  namun masyarakat tidak pernah menyerah dan tak reka sejengkal tanahnya dijajah. 

Untuk itu, dikesempatan yang mulia itu Syach Abdul Qadir mengajak umat muslim Indonesia khususnya Meranti untuk ikut berjuang bersama umat muslim di Palestine, caranya dengan melakukan pertama dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap masjidil Aqso,  kedua mendoakan masyarakat Palestine dibulan Ramadhan karena dibulan yang berkah ini doa umat Muslim akan diterima,  ketiga mendidik anak anak agar mencintai Al-Quran dan Hadist, dengan cara ini semoga dapat membebaskan Palestine dari Zionis Israel dan terakhir dengan memberi bantuan materi atau apa saja yang dapat menopang perjuangan umat muslim di Palestine.

Sekedar informasi, kegiatan serupa juga digelar pada Rabu pagi (30/5/2018), yang dipusatkan di Mushola Al-Barokah Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Asisten III Sekdakab. Meranti, H. T. Akhrial berharap kepada seluruh jajaran pegawai untuk dapat menyisihkan harta yang dimiliki sebaik baiknya dijalan Allah, salah satunya dengan mendukung perjuangan masyarakat Palestine. [ant] 
 

Berita Lainnya

Index