Metroterkini.com - Letusan terkini gunung berapi di Pulau Besar Hawaii mengeluarkan air mancur lava setinggi 30 m dari tanah, menghancurkan beberapa rumah.
Dinas Pertahanan Sipil mengatakan ada retakan di tiga jalan dan meminta warga yang tertinggal untuk mengungsi.
Dikatakan ada gas sulfur dioksida dalam tingkat mematikan di udara dan petugas darurat tidak akan dapat membantu siapa pun yang terkena dampaknya.
Aktivitas baru itu muncul sehari setelah gunung berapi Kilauea meletus.
Sejumlah gempa bumi yang semakin kuat mengguncang daerah tersebut setelah letusan, dengan US Geological Survey (USGS) melaporkan gempa berkekuatan 6,9 di selatan gunung berapi.
Aktivitas baru gunung berapi di zona keretakan timur bawah Gunung Kilauea menyebabkan "percikan lava yang kuat", kata USGS, serta mengatakan bahwa letusan tambahan di daerah itu kemungkinan besar terjadi.
Lava itu menjalar tak lebih dari "beberapa puluh meter" dari lubang kawah, berada di jalan-jalan di area Leilani Estates dekat ujung timur Pulau Besar, kata USGS.
Namun deformasi tanah terus berlanjut dan ada aktivitas gempa tinggi di daerah itu, kata badan itu. Sementara itu tingkat danau lahar di dalam gunung berapi itu terus menurun.
Dua rumah hancur dalam aktivitas terakhir, kata ABC mengutip Walikota Pulau Hawaii, Harry Kim.
Warga dikabarkan mengungsi dari rumah mereka pada Kamis malam.
"Keluarga saya aman, barang-barang dapat diganti. Ketika saya membeli rumah di sini 14 tahun [lalu], saya sudah tahu bahwa hari ini akan datang. Tetapi kenyataannya sekarang sedang dicerna," kata seorang penduduk kepada Hawaii News Now.
Retakan berasap muncul beberapa saat sebelum kawah gunung runtuh pada hari Jumat pagi. - USGS
Letusan pada hari Kamis mendorong keadaan darurat lokal dan evakuasi wajib 1.700 warga.
Pusat-pusat warga telah dibuka untuk menyediakan tempat penampungan bagi para evakuasi.
Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan letusannya diikuti serangkaian gempa bumi baru-baru ini.
Para pejabat telah memperingatkan warga sepanjang minggu bahwa mereka harus bersiap untuk mengungsi karena letusan hanyalah merupakan peringatan kecil.
Sebuah lubang kawah gunung berapi - yang dikenal sebagai Puu Oo - runtuh awal pekan ini, menyebabkan lava menjalar sepanjang lereng gunung menuju daerah-daerah berpenduduk.
Gubernur Hawaii, David Ige, mengatakan dia telah mengaktifkan militer cadangan dari Garda Nasional untuk membantu mengevakuasi ribuan orang. [*Viva]