Metroterkini.com - Warga sampai saat ini menyesalkan pembangunan Kepala Desa (Penghulu) di Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir yang terbengkalai. Bangunan tersebut dibangun sekitar tahun 2010 silam yang menggunakan anggaran dana APBD Rohil.
Bangun yang hanya telihat kerangka bangunan berada di jalan menuju bundaran Kepenghuluan Panipahan Darat. Sampai saat ini bangunan tersebut tidak jelas kelanjutanya dan saat ini di sekitar bangunan dilahan masyarakat itu telah dijadikan tempat pembibitan kelapa sawit.
Beberapa nara sumber ditemukan di lapangan menyampaikan bahwa kantor tersebut menilai Pemkab hanya menghabiskan uang negara saja. Sebab bangunan itu tidak selesai dan telah menghabiskan dana miliaran.
Pantauan di lapangan, saat ini tidak hanya kantor Penghulu Panipahan Darat saja yang terbengkalai. Masih banyak lagi bangunan pemerintah kabupaten Rokan Hilir yang terbengkalai seperti mesjid agung. Mesjid ini dibangun beberapa tahun silam dan mengalami nasib yang sama seperti gedung kantor desa. Disebutkan sejumlah sumber biaya untuk membangun mesjid raya ini di perkirakan menghabiskan dana empat miliar lebih yang dinilai telah merugikan negara.
Mesjed yang terletak di Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Palika saat ini aulanya dijadikan tempat olahraga sepak sepak takraw oleh warga.
"Kita saat ini menempatinya biar jangan mumbazir karena dari pada tidak di tunggu lebih baik saya tunggu," kata Nasri, salah seorang warga, Kamis.
Menurut Nasri, bangunan masjid yang terbengkalai ini ditakutkan disalahgunakan anak muda pada malam hari. Sebab sudah ditemukan adanya kejanggalan.
Salah seorang warga, Kantan pernah juga menyampaikan kepada camat Palika M. Idris, agar masjid yang terbengkalai ini bisa difungsikan jika sudah terpasang atap untuk tempat pengajian. Namun sampai saat ini tidak ada kelanjutanya. [mus]