Metroterkini.com - Badan Usaha Milik Desa(Bumdes) Desa Sungai Anak Kamal Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, selaku pengelola layanan penyediaan air bersih kepada masyarakat, kinerjanya mulai menampakkan hasil positif.
Sutarno, MSi selaku Kepala Desa Sungai Anak Kamal, Senin (4/12/2017) kepada media mengatakan, dalam memberikan layanan air kepada masyarakat menampakan kemajuan yang singnifikan.
"Berdasarkan hasil rapat bersama antara jajaran pengurus Bumdes Toyo Abrit Desa Sungai Anak Kamal, khususnya terkait sistem managemant dan pengelolaan layanan air bersih, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menampakan hasilnya positif sekali, atau bisa di bilang alami kemajuan yang signifikan," kata Kades Sungai Anak Kamal itu.
Dalam rapat tersebut di hasilkan,Usaha pengelolaan air besih Di Desa Sungai Anak Kamal,Pernovember 2017 ini,Memiliki sisa anggaran sebesar Rp 11.047.000.Jelasnya.
Dana tersebut, tambah Sutarno, setelah dilakukan pembagian dari sisa dana akan di gunakan untuk pembiayaan atau tambahan modal,yang akan di gunakan untuk penambahan jangkauan jaringan pipa air ke masyarakat, yang membutuhkan dan wilayahnya belum teraliri air bersih.
"Sebagaimana kita ketahui bersama,Penyediaan layanan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di desa Sungai Anak Kamal sendiri.Baru di mulai kurang lebih satu tahun terakhir," tambahnya.
Menurutnya lagi, layanan air bersih tersebut tahap awal kita fokuskan penyuplaianya ke warga masyarakat Dusun satu desa Sungai Anak Kamal,Yang memang masyatakat di wilayah tersebut sangat membutuhkan dan harus di prioritaskan.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Dusun Satu, pipa air atau instalasinya sudah terpasang mencapai 1,5 kilometer.
Mengenai kapasitas pompa dan mesin air bersih yang saat ini di kelola oleh Bumdes Toyo Abrit ini,Sebenarnya mampu mengaliri kebutuhan air ke masyarakat desa Sungai Anak Kamal maupun masyarakat yang ada di desa Pelantai yang berbatasan langsung dengan dusun 1 Desa Sungai Anak Kamal.
Saat ini Bumdes Toyo Abrit masih alami keterbatasan anggaran guna pembiayaan untuk penambahan pemasangan instalasi Paralon induk,Maka upaya pemenuhan air bersih untuk masyarakat masih alami keterbatasan.
"Kami pemerintah desa sungai anak kamal berharap kepada pemerintah daerah, Pemprov Riau atau bahkan pemerintah pusat, untuk dapat membantu penyediaan instalasi Paralon induk agar jangakauan dan pamanfaat air bersih yang ada di sungai Anak Kamal bisa lebih banyak lagi," ujanya. [**ant]