Iran Dihantam Gempa, 207 Orang Tewas, 1.700 Terluka

Iran Dihantam Gempa, 207 Orang Tewas, 1.700 Terluka

Metroterkini.com - Korban jiwa akibat gempa dahsyat di wilayah perbatasan Iran-Irak terus bertambah. Sejauh ini, lebih dari 200 orang tewas di Iran dan sekitar 1.700 orang lainnya luka-luka akibat gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) tersebut.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS menyatakan, gempa tersebut terjadi pada Minggu (12/11) sekitar pukul 21.20 waktu setempat. Pusat gempa berada sekitar 30 kilometer barat daya Halabja, Irak. Pada Senin pagi waktu setempat, otoritas Iran melaporkan korban tewas telah mencapai lebih dari 200 orang, sementara enam orang lainnya dilaporkan tewas di wilayah Irak.

"Ada 207 orang tewas dan sekitar 1.700 orang terluka," kata wakil kepala unit krisis pemerintah Iran yang dibentuk untuk menangani respons atas gempa tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (13/11/2017). Dikatakannya, semua korban tersebut dilaporkan di provinsi Kermanshah, Iran.

Gempa yang mengguncang wilayah pegunungan perbatasan Iran-Irak tersebut telah memicu tanah longsor, yang menghambat upaya penyelamatan. "Sulit untuk mengirimkan tim-tim penyelamat ke desa-desa karena jalan-jalan telah terputus ... ada tanah longsor," tutur kepala layanan darurat Iran, Pir Hossein Koolivand.

Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan, 30 tim Palang Merah telah dikirimkan ke zona gempa, yang sebagian mengalami putusnya aliran listrik akibat gempa.

Sementara di Irak, gempa ini dilaporkan menewaskan enam orang di provinsi Sulaimaniyah dan melukai sekitar 150 orang.

Getaran gempa ini juga dirasakan di wilayah Turki tenggara. Di kota Diyarbakir, warga setempat dilaporkan berlarian keluar dari rumah-rumah mereka saat gempa terjadi. [mer-dtc] 

Berita Lainnya

Index