Jefry Noer Bersama Masyarakat Syukur Desa Sungai Agung Masuk Listrik

Jefry Noer Bersama Masyarakat Syukur Desa Sungai Agung Masuk Listrik


Metroterkini.com - “Ada perasaan Lega dan bahagia atas terlepasnya Sungai Agung ini dari keterbatasan sarana penerangan atau listrik”, ini semua berkat rintihan dan Do’a masyarakat dalam kegelapan, setelah terang tetap berdo’a kepada Allah SWT agar nikmat ditambah.

Saat ini hasil dari perkebunan baik itu Komoditi Sawit dan Karet kurang baik hasilnya. Dirinya mengajak Kepala Desa untuk membangun Badan Usaha Desa (Bumdes), badan usaha ini bukan hanya sebatas simpan pinjam saja, tapi banyak lagi manfaat dari Bumdes ini.

Ditambahkan Jefry Noer bahwa Desa Sungai Agung berada jauh dari Kota Kabupaten, dirinya mengharapkan masyarakat desa mau berusaha untuk merubah nasibnya dengan lebih keras lagi, butuh perjuangan untuk keluar dari keadaan ini, banyak program Pemerintah untuk merubah nasib, ikuti dan jalankan program itu tegasnya.

Begitu kata Bupati Kampar Jefry Noer ketika memberikan sambutan dalam acara Syukuran masuknya Listrik Untuk Desa Sungai Agung Kecamatan Tapung, Minggu (29/5).

Selain itu Bupati Kampar juga mengatakan bahwa manfaat dari Bumdes adalah bisa dibangunnya Warung Serba ada untuk Desa, sebab saat ini Komoditi bahan pangan yang ada sangat mahal, karena adanya 6 mata rantai, mulai dari pabrik, pengecer kota, hingga pengecer tingkat Desa.

"Dengan adanya Waserda di masing-masing Desa, bahan pangan bisa kita potong pendistribusiannya hal ini berakibat turunnya harga komodoti ke tangan masyarakat," ujar Jefry Noer.

Jefry Noer juga  mengajak masyarakat Desa Agung untuk menggalakkan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), didalam lahan yang hanya 1000 hingga 1500 M persegi terdapat Sapi 6 ekor, ayam petelur Alpu, Ikan Lele serta ada tanaman Bawang Merah dan Cabe Merah.

Penghasilan dari petani Pengolah RTMPE mampu menghasilkan 10 hingga 25 juta perbulan, belum lagi 6 ekor anak sapi untuk Tabungan setiap tahunnya ujarnya.

Saat ini Negeri Perak Malaysia telah menimba ilmu di Pusat Pelatihan Teknologi RTMPE, ada 22 orang perwakilan dari Negeri tetangga itu, Malaysia saat ini ingin memanfaatkan kotoran sapi, karena mampu dimanfaatkan sebagai pengganti LPG atau gas untuk bahan bakar memasak.

Selain itu, limbah kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk padat dan cair, dan petani RTMPE tidak perlu lagi membeli kebutuhan seperti telur ayam, ikan lele, Gas, dan Bawang merah serta Cabe Merah, semuanya ada dilahan RTMPE ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Sungai Agung Ahmadi S, PD dalam sambutannya mengatakan Dalam rangka syukuran atas masuknya Listrik di Desa Sungai Agung dirinya beserta masyarakat sangat merasa bersyukur, yang selama ini keadaan Desa masih jauh dari suasana terang, ketika masuknya Listrik di Desa ini, semua lingkungan Desa ini jadi terang.

Dirinya juga mengharapkan kepada masyarakat maupun perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam memajukan dan membangun Desa kita, jangan hanya kita selalu menunggu uluran bantuan Pemerintah, sebaiknya kita masyarakat terlebih dahulu berusaha ujarnya. [Infotorialhms/Ali]

Berita Lainnya

Index