Metroterkini.com -Pemerintah akan mendorong penggunaan karet untuk pembangunan infrastruktur. Karet akan digunakan untuk pembangunan pintu air, bendungan, dermaga, stadion, hingga peredam gempa, selain campuran aspal untuk jalan.
Basuki menjelaskan, karet yang dibutuhkan untuk campuran aspal sebanyak 1,6 juta ton per tahun. Sedangkan jika dipakai untuk pembangunan selain jalan, maka butuh tambahan karet antara 200.000-250.000 ton per tahun.
"Untuk aspal itu kalau produksi karet bisa siap sekitar 1,6 juta ton per tahun. Itu baru untuk jalan, belum untuk pintu air, bendungan, dermaga, stadion, peredam gempa," ujar Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Senin (7/3/16).
Menurut Basuki, kontribusi karet maksimal sekitar 15% dari total kandungan aspal. Sedangkan yang sudah berjalan saat ini ada sekitar 10% karet terkandung dalam aspal.
"Mungkin nanti bisa maksimal sampai 15% dari total campuran," kata Basuki.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin, menambahkan untuk mendongkrak permintaan sekaligus harga karet, pemerintah akan mulai menggunakan getah karet untuk campuran aspal pembuatan jalan.
"Memang ini sementara dihitung dan akan disiapkan juga ketika karet itu dari petani bisa diolah dan dicampur dengan aspal. Ini membutuhkan waktu. Paling tidak komitmen untuk pembangunan aspal menggunakan karet sudah disepakati. Nanti aspal yang berkaret, artinya ada serapan dari karet ke petani," jelasnya. [detik]