Proyek Irigasi Interkoneksi Terkendala Pembahasan Lahan

Proyek Irigasi Interkoneksi Terkendala Pembahasan Lahan

Metroterkini.com - Proyek pembangunan irigasi (Saluran Interkoneksi) di Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), masih terkendala dalam pembebasan lahan.

“Kita masih terkendala dalam pembebasan lahan masyarakat untuk pembangunan jaringan irigasi interkoneksi,” kata Pelaksana Kegiatan PT. Waskita Karya, Dodi, Minggu (28/2/16) di Pasir Pengaraian.

Dikatakannya, saat ini pihaknya sudah mulai mengerjakan proyek yang didanai oleh APBN tahun 2015 itu. Hanya saja saat ini masih tahap persiapan, seperti membuat tempat mess karyawan, persiapan gudang alat-alat yang digunakan dalam pengerjaan proyek irigasi, serta persiapan-persiapan lainnya.

Dijelaskannya, nantinya pembangunan irigasi interkoneksi ini bermanfaat untuk memaksimlak sektor pertanian di Desa Karya Mulya dan Pasir Makmur Kecamatan Rambah Samo yang menjadi salah satu lumbung beras di Kabupaten Rokan Hulu.

“Nantinya apabila pembangunan Irigasi ini selesai, dapat mengaliri 640 hektar lahan sawah di Desa Karya Mulya dan Pasir Makmur,” ucapnya.

Diakui Dodi, proyek pembangunan Irigasi interkoneksi ini memang didanai oleh APBN tahun anggaran 2015 yang mencapai 46 milyar, namun untuk pembebasan lahan dilakukan sharing budget dengan Pemda Rohul melalui Dinas Bina Marga Pengairan.

Dimana setelah di kaji, total lahan masyarakat yang harus di bebaskan dalam pembangunan jaringan Irigasi Interkoneksi sekitar 20 hektar. Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang telah dicanangkan Pemerintah.

"Mari bersama-sama kita sukseskan pembangunan jaringan irigasi interkoneksi ini, kita targetkan pembangunannya akan selesai pada 2018 mendatang," tandasnya. [man]

Berita Lainnya

Index