Metroterkini.com - Saham Freeport McMoran Inc amblas pada penutupan perdagangan bursa saham New York, menyusul tidak diterbitkannya rekomendasi ekspor sebagai syarat perpanjangan izin ekspor konsentrat mineral bagi anak usahanya PT Freeport Indonesia, oleh pemerintah RI.
Dalam penutupan perdagangan di New York Stock Exchange semalam (28/1), saham Freeport McMoran (FCX) tercatat anjlok 4,95 persen ke level US$4,42 per saham, dari angka US$4,65 per saham dalam perdagangan sebelumnya.
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan tidak adanya izin ekspor konsentrat tembaga bagi Freeport Indonesia membuat kinerja induk usahanya di Amerika semakin terganggu.
“Selama tidak ada kejelasan pembangunan smelter di Indonesia, saya kira kinerja Freeport McMoran tetap terancam,” ujarnya, Jumat (29/1/16).
Seperti diketahui, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Bambang Gatot Ariyono mengatakan keputusan untuk tak menerbitkan rekomendasi ekspor dikarenakan Freeport Indonesia masih belum juga menyetorkan dana jaminan kesungguhan sebesar US$530 juta.
Dana itu sedianya merupakan bagian dari komitmen investasi dalam pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan atau smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur.
"Sampai sekarang Kami masih menunggu detil penempatan dana tersebut. Jadi rekomendasi ekspor belum bisa diterbitkan," ujar Bambang di Jakarta. [cnn]