Metroterkini.com - Kendati Dirut Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari berencana akan melaunching penggunaan gedung baru 11 lantai Bank Riau Kepri pada Januari ini, tetapi nampaknya masih harus bersabar. Pasalnya, hingga saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Riau masih terus melakukan evaluasi.
Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Riau M Nurdin Subandi, Selasa (12/1/16). Ia mengatakan bahwa untuk penempatan gedung baru Bank Riau Kepri, OJK masih melakukan pengevaluasian terlebih dahulu.
Menurutnya, BRK sudah menyampaikan permohonan pemindahan kantor pusat dan kantor cabang utama ke gedung baru. Tetapi, pihak OJK masih akan mengevaluasi terkait dengan pemindahan tersebut.
“OJK menyarankan beberapa hal masih harus ditingkatkan. Seperti akses masuk karena tidak semua orang bisa masuk dalam gedung tersebut. Selain itu akses lingkungan seperti CCTV dan alarm juga harus dilengkapi,” jelas Subandi.
Disinggung evaluasi yang dilakukan relatif memperlambat penggunaan gedung 11 lantai BRK, Subandi beralasan bahwa pihaknya bukan memperlambat untuk penempatan gedung tersebut, tapi harus terlebih dahulu proses dan kesiapan BRK sendiri.
Kata Subandi, OJK sudah mengeluarkan surat terkait izin gedung tersebut, terutama masalah keamanan gedung agar dipastikan berjalan. Selain itu, CCTV semuanya harus terhubung dengan room control agar bisa melihat kondisi sekitarnya.
Saat ini menurut Subandi sedang dilakukan tes persiapan operasional gedung baru 11 lantai Bank Riau Kepri. Hasilnya akan dilaporkan ke OJK, untuk dasar dilakukan pengecekan ulang. Apakah hasil tes yang dilakukan sesuai atau tidak.
Sementara itu, Dirut Bank Riau Kepri sudah memperlihatkan sistem pengamanan gedung. Seperti akses via lift yang harus menggunakan name tag petugas security jika ingin masuk ke gedung.
"Jadi tidak sembarangan orang bisa masuk ke gedung Bank Riau Kepri," terang Irvandi Gustari. [**rtc]