Metroterkini.com - Priode September 2014 hingga 2015, jumlah penduduk miskin di Riau bertambah mencapai 64 ribu jiwa sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau yang berada di bawah garis kemiskinan di Riau per September 2015 lalu sebesar 562 ribu jiwa lebih atau 8,82 persen.
Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2014 yang hanya 498 ribu jiwa lebih, angka kemiskinan tahun ini meningkat sebanyak 64 ribu jiwa lebih.
"Selama periode September 2014 hingga September 2015 saja penduduk miskin di wilayah pedesaan diperkirakan bertambah 48 ribu jiwa," sambungnya.
Sementara untuk distribusi presentase penduduk miskin di wilayah pedesaan tahun 2014 saja mencapai 8 persen lebih. Dan kota 6 persen lebih. Distribusi presentase ini mengalami pergeseran pada tahun 2015. Di wilayah pedesaan menjadi 9,95 persen dan kota 7,05 persen.
Selama periode September 2014 hingga September 2015 garis kemiskinan juga mengalami kenaikan signifikan. Peran komuditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan dengan peranan komuditas bukan makanan, seperti perumahan, sandang, pangan dan pendidikan, kesehatan.
Komoditas makanan memberi dampak terhadap peningkatan garis kemiskinan mencapai angka 73 persen lebih. Sementara indek ke dalaman kemiskinan tercatat juga mengalami kenaikan.
"Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin di Riau relatif menjauh pada garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin relatif naik," katanya. [**]