Harga BBM Turun Dinilai Tidak Berpengaruh ke Warga

Harga BBM Turun Dinilai Tidak Berpengaruh ke Warga

Metroterkini.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja memastikan harga Premium akan turun pada kisaran nominal Rp 300 pada Januari 2016.

Menanggapi hal itu, warga Pekanbaru, Liara, mengatakan, kalau cuma turun Rp 300 tak ada pengaruhnya dan tidak terasa apa-apa. "Turun Rp 1.000 saja sebutir telur tak dapat. Telur Rp1.300-Rp1.500," katanya, Minggu (26/12/15).

Menurutnya, tak ada pengaruhnya kalau cuma turun di bawah Rp 1.000. "Kalau turun Rp 3.000, barulah bisa gerak dikit," ujarnya.

Meski BBM turun Rp 300, Liara yakin, harga kebutuhan pokok tetap mahal. "Saya yakin, harga kebutuhan pokok tak akan turun dan tetap mahal. Buat apa kalau cuma turun segitu," imbuhnya lagi.

Sementara itu, pedagang toko barang harian Ade mengatakan, kalau cuma turun Rp 300 per liter dampaknya ke harga-harga barang tak ada. Dia mengatakan, walaupun harga BBM turun, harga barang tidak akan turun. "Tak ada pengaruh yang besar. Pahamlah," kata Ade.

Apalagi, tambah Ade, harga BBM misalnya turun, besok juga akan naik lagi. Sebab, kink BBM itu ngikut harga pasar, bukan sunsidi lagi.

Menurutnya, mungkin yang terpengaruh adalah pabrik yang menggunakan BBM dengan skala besar. "Pemakaian beribu-ribu liter dikali Rp300, kan banyak itu" katanya lagi. Sedangkan, bagi rakyat kecil dia berpendapat tak akan terpengaruh. [**hrc]

Berita Lainnya

Index