Metroterkini.com - Dalam kunjungannya ke PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) Rumbai, Pekanbaru, Senin (28/9/15) kemarin, Penjabat (Pj) Bupati H Ahmad Syah Harrofie meminta perusahaan migas tersebut membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar perusahaan.
Rombongan Ahmad Syah dijamu oleh Senior Vice President Sumatera Operations Harris Djauhari di Sakai Guest House I-116 kompleks.
Dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu, Ahmad Syah berharap, komitmen PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) untuk meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja untuk mendorong kemandirian masyarakat di wilayah kerjanya, ke depan dapat terus di tingkatkan.
“Begitu dukungan terhadap percepatan pembangunan insfrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis (Pemkab Bengkalis) yang penyelesaiannya butuh dukungan PT CPI,” harap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Riau ini.
Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, turut mendampingi Ahmad Syah dalam pertemuan yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu Kadis Pekerjaan Umum HM Nasir, Kadis Pertambangan dan Energi H TS Ilyas, dan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi H A Ridwan Yazid, Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri dan Kasubbag Peliputan dan Dokumentasi Bagian Humas Adi Sutrisno.
Sedangkan dari managemen PT CPI hadir dalam pertemuan tersebut Sainur Arif (GM PGPA Sumatera Operations), Ferry Martin (Manager HES), Adi Nugraha (Manager HRD), Rizal Harun (Manager Security), Deswandi Muzwar (Manager PGPA RTH), dan Sudarman Umar (Specialist Hubungan Pemerintah).
Pada kesempatan itu, Ahmad Syah juga membahasa berbagai persoalan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, baik itu yang langsung maupun tidak langsung melibatkan PT CPI dan Pemkab Bengkalis agar dapat diselesaikan dengan baik dan cepat. Ahmad Syah berharap, koordinasi dan komunikasi antara kedua belah pihak terus terbina dengan baik.
“Untuk membahas isu-isu terkini dan saling tukar informasi, sebaiknya dilakukan pertemuan secara berkala. Semacam coffee morning. Bukan hanya dengan Pemkab Bengkalis, termasuk juga bersama dengan pemerintah daerah lainnya di Riau yang termasuk dalam di wilayah kerja PT CPI,” harap Ahmad Syah.
Sementara Harris Djauhari mengatakan, pada prinsipnya PT CPI siap dan akan mendukung setiap kebijakan pembangunan Pemkab Bengkalis. Namun dalam prosesnya dukungan itu terkadang memang butuh waktu, karena harus melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku.
“Karena tidak semua keputusan serta merta dapat diambil PT CPI. Sebab untuk hal-hal tertentu harus atas persetujuan pihak lain. Misalnya harus dikoordinasikan dahulu dengan atau keputusannya ada pada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kementerian terkait,” ujarnya.
Harris Djauhari juga menyambut baik usulan Ahmad Syah untuk diadakan pertemuan rutin antara kedua belah pihak. Dia juga mengatakan, jika memang diperlukan, pihaknya siap membantu Pemkab Bengkalis menjembatani koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat pembangunan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. Misalnya dengan SKK Migas. [rdi]