Rayuan Ditolak, ML Pelayan Toko Digagahi Pelangganya

Rayuan Ditolak, ML Pelayan Toko Digagahi Pelangganya

Metroterkini.com - Seorang pelayan toko, ML (20) di Jalan Bhuana Raya, Denpasar mengadu ke Polsek Denpasar Barat. Korban mengaku telah diperkosa lalu barang-barang miliknya serta uang di toko juga ikut dilarikan oleh pelaku Chris (26).

Akibat perbuatan Chris, korban perkosaan ML mengalami lebam dan memer di mulut dan wajah akibat bekas pukulan. Tak hanya itu, korban juga mengaku nyeri dibagian kemaluanya akibat benda tumpul milik pelaku yang memperkosanya.

Berdasarkan laporan korban Nomor ; LP/1095/IX/2015/Resta Denpasar peristiwa ini terjadi pada Rabu (9/9) siang saat situasi toko tempat korban bekerja dalam keadaan sepi. Korban dan pelaku sudah saling kenal sejak Februari lalu, dimana pelaku adalah pelanggan tetap di toko itu.

Saat kejadian toko dalam keadaan sepi. Sehingga kesempatan ini dimanfaatkan pelaku merayu korban. Karena rayuan korban tak mempan pelaku yang tidak tahan melihat kemolekan korban akhirnya menarik korban ke belakang tepatnya menuju kamar mandi. 

Korban saat itu sempat melakukan perlawanan, berusaha melepaskan diri. Namun hasrat Chris yang begitu besar membuat korban tak berdaya melawan pelaku.

Korban juga mengaku berusaha minta pertolongan dengan cara teriak minta tolong. Tetapi korban terdiam setelah mulutnya dipukul dan kepalanya dibenturkan ke tembok oleh pelaku.

Melihat ML tak berdaya dan terlentang, Chris tambah bernapsu dan dalam kondisi itulah kejadian pemerkosaan itu berlangsung. Korban setengah sadar akibat pukulan dan benturan tembok di kepalanya, pelaku dengan leluasa melepaskan celana dalam korban.

"Korban setengah sadar dirinya ditindih, dia juga sadar ada benda tumpul yang memasuki kelaminnya. Korban mengaku tak berdaya karena kondisinya pusing dan lemas saat itu," ujar anggota polisi mengutip laporan pemeriksaan terhadap ML di Polres Denpasar, Jumat (11/9). 

Tidak selesai sampai di situ saja, Chris juga merampok barang milik korban yang masih terlentang tak berdaya. Berhasil memperkosa korban dan mengambil HP serta sejumlah uang di toko, Chris langsung kabur.

Usai puas menyalurkan hasratnya, pelaku juga mengambil handphone (HP) milik korban juga dirampas berikut sejumlah uang yang ada di toko tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar Barat, Komisaris Polisi Reindhard Nainggolan Sik membenarkan adanya peristiwa tersebut, bahkan menurutnya sudah dilakukan penyelidikan.

"Ya benar ada laporan demikian, kita sedang selidiki dan pelaku masih dalam pengejaran," ucapnya di Mapolresta Denpasar. [**]

Berita Lainnya

Index