Metroterkini.com - NASA memang tak main-main soal misi penjelajahan ke Mars oleh awak manusia. Badan antariksa Amerika Serikat itu sampai menghadiahkan US$ 200 ribu atau setara Rp 2,8 miliar untuk sebuah proyek yang berhasil membuat sistem pengubah kotoran manusia jadi makanan.
NASA menghibahkan Rp 2,8 miliar untuk proyek yang berhasil menciptakan sebuah sistem closed loop di dalam pesawat antariksa yang berguna untuk mengubah kotoran manusia dalam hal ini adalah astronaut menjadi makanan.
Proyek yang beruntung itu bernama "Synthetic Biology for Recycling Human Waste into Food, Nutraceuticals, and Materials: Closing the Loop for Long-Term Space Travel". Penelitiannya dipimpin oleh Mark Blenner dari Clemson University di Carolina Selatan, AS.
Mengutip situs cnn, komponen yang diubah tim Blenner ternyata tak hanya makanan, namun juga bisa diubah menjadi pupuk, suplemen, dan bahan bermanfaat lainnya untuk penerbangan antariksa jangka panjang.
Hadiah Rp 2,8 miliar tersebut diberikan per tahun dengan waktu maksimal tiga tahun. Dari sini bisa dilihat bahwa NASA tengah mencoba memecahkan masalah soal pemberian makanan untuk awaknya selama di dalam pesawat antariksa yang sempit untuk waktu berbulan-bulan.
Persoalan bagaimana mengubah kotoran manusia ini memang telah menjadi masalah yang cukup lama bagi NASA.
Sementara badan antariksa Rusia, Roscosmos, air kencing beku yang dibuang ke luar angkasa dari toilet di dalam stasiun Mir beberapa tahun silam malah membentur dan merusak panel surya stasiun.
Nah, dari sistem yang diciptakan oleh tim Blenner itu, pesawat antariksa yang akan membawa awak astronaut ke Mars diyakini bakal berfungsi dengan baik dalam mengolah kotoran manusia menjadi kudapan dan bahan penting lainnya.[cnn]