Metroterkini.com -Kementerian Pertanian (Kementan) sudah membentuk tim merespons tingginya harga daging sapi di dalam negeri. Tim ini akan mengecek persediaan sapi bakalan yang ada di perusahaan penggemukan sapi (feedloter).
"Kami sudah bentuk tim. Kami cek ke feedloter," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (10/8/15) seperti dilansir dari laman detik.
Amran mengatakan akan mengeluarkan rekomendasi impor sapi sesuai dengan kebutuhan dalam negeri. Pada kuartal III ini rekomendasi impor sapi dari Kementan hanya 50.000 ekor saja.
Sementara para importir meminta keran impor sapi dibuka lebar, yaitu sebanyak 250.000 ekor sapi bakalan di rentang Juli hingga September ini. Jumlah yang sama dengan impor pada kuartal II-2015.
"Yang jelas Kementerian Pertanian akan keluarkan rekomendasi impor sesuai kebutuhan dalam negeri bukan sesuai keinginan. Rekomendasi sapi potong belum ada. Bulog punya stok," ujarnya.
Seperti diketahui, para pedagang sapi lakukan aksi mogok jualan gara-gara harga daging yang melonjak hingga Rp 140.000/kg. Para pedagang tidak ingin disetir oleh para importir.[dtk]