Metroterkini.com - Lebih 700 hektar lahan dalam areal PT. Langgam Inti Hybrido di Desa Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau terbakar. Kejadian ini diduga ada unsur kesengajaan dari perusahaan.
"PT. LIH salah satu penyumbang asap di Riau, terlihat dari dalam areal kebun itu asap mengepul ke udara beberapa hari lalu," ujar warga Gondai, Suardi (3/8/15)
Akibatnya warga Pelalawan dan sekitarnya banyak menderita sakit ISPA dan mata merah karean tebalnya asap di lokasi itu mengarah ke sekitarnya dan hal itu dibenarkan salah seorang Humas di perusahaan ini, Yusman yang dihubungi wartawan.
"Terlihat di blok-blok HGU milik PT. LIH Kami kira ada unsur kesengajaan, karena di areal itu ada aktifitas penebangan kayu dan pembersihan lahan," ujarnya
Sementara menurut tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan data satelit, ada 14 titik kebakaran lahan dan hutan di kawasan Kabupaten Pelalawan. Dari jumlah itu, hampir rata-rata berada di kawasan perusahaan. Titik terbesar ada di areal perusahaan PT. Langgam Inti Hybrido di Kecamatan Langgam.
Warga minta agar pihak aparat hukum melakukan tindakan tegas dengan menangkap penanggungjawab perusahaan yang lalai," jerlasnya.
"Kami minta aparat hukum bertindak tegas dan tidak tebang pilih. Jangan hanya mengamankan masyarakat yang membakar lahan 1 atau 2 hektar. Tangkap pemilik perusahaan, ini jumlah kebakaran luas. Di mana aparat hukum, belum ada tindakan," jelasnya.
Ia berharap, dalam upaya mengantisipasi kebakatan lahan dan hutan, semua pihak untuk sama-sama menangangi dengan serius. Jika ini terus dibiarkan, masalah kabut asap akan terus melanda wilayah Riau setiap tahun. [basar]