Peringati HKN ke-61, Pemkab Rohul Gelar Cek Kesehatan Gratis Warga Binaan di Lapas Pasir Pengaraian

Kamis, 06 November 2025 | 20:10:59 WIB

Rokan Hulu | Metroterkini.com - Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 bertema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kamis (6/11/2025), menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak di seluruh Riau.

Untuk Kabupaten Rohul, kegiatan dipusatkan di Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian. Ini menjadi pelaksanaan perdana program CKG yang difokuskan khusus bagi warga binaan pemasyarakatan.

Pemeriksaan kesehatan gratis di dalam Lapas merupakan bentuk perluasan akses layanan kesehatan agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan dan terbatas ruang geraknya.

Dalam sambutan virtual melalui Zoom Meeting, Asisten I Setda Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, menyebut program ini adalah implementasi arah kebijakan pembangunan kesehatan yang kini menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif. 

“Kami ingin memastikan masyarakat Riau memiliki akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Momen HKN, lanjut dia, sekaligus mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Ia menegaskan pembangunan kesehatan tidak hanya berbicara soal pengobatan, namun juga bagaimana mencegah penyakit muncul sejak dini.

“Peringatan HKN setiap tahun menjadi pengingat bahwa sehat adalah modal utama dalam mewujudkan masyarakat Riau yang produktif dan berdaya saing,” katanya.

Selain pemeriksaan fisik dan konsultasi medis, kegiatan juga diisi edukasi pola hidup bersih, deteksi dini penyakit tidak menular, hingga peningkatan kesadaran kesehatan mental.

Pemerintah Provinsi Riau menargetkan ribuan masyarakat dari berbagai kelompok mulai pekerja sektor informal, organisasi kemasyarakatan, hingga pemuda dapat memperoleh manfaat langsung.

Asisten I Setda Rohul, H. Fhathanalia Putra, yang hadir langsung di Lapas menegaskan bahwa Pemkab Rohul siap memperluas layanan kesehatan hingga ke komunitas paling kecil termasuk warga binaan. 

“Dengan kegiatan cek kesehatan gratis di Lapas ini, kita berharap warga binaan bisa sehat, selalu sehat, dan bisa menikmati hidup dengan baik,” ujarnya.

Fhathanalia menyebut capaian CKG di Rohul sudah mencapai 23,3 persen dari target nasional 36 persen. Artinya, Rohul sudah melaksanakan lebih dari 60 persen dari capaian target nasional. 

“ASN sudah kita lakukan, sekolah-sekolah juga sudah berjalan. Kini kita perluas ke komunitas, termasuk warga Lapas,” tambahnya. 

Pemkab juga memastikan tenaga kesehatan siap siaga membantu Lapas, termasuk sistem on call untuk kondisi darurat.

Kepala Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian, Efendi Parlindungan Purba, mengapresiasi kerja sama Pemkab Rohul. Dari total 1.260 warga binaan, sebanyak 250 orang ikut pemeriksaan hari ini. Efendi mengungkap klinik Lapas saat ini masih memiliki keterbatasan tenaga kesehatan, baru sebatas perawat. Karena itu pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Rambah menghadirkan dokter sebagai penanggung jawab klinik. 

“Semua warga binaan mendapat layanan kesehatan gratis. Yang belum BPJS kita bantu proses pendaftarannya,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Rohul, drg. Septien, M.Kes, menerangkan pemeriksaan di Lapas juga bagian dari upaya mengejar target nasional. Selain itu, Dinkes juga memperkuat program cek kesehatan gratis di bulan lahir di seluruh Puskesmas.

Warga cukup datang ke Puskesmas pada bulan ulang tahunnya untuk pemeriksaan gratis.

“Kita terus sosialisasikan lewat radio dan media informasi agar masyarakat tahu layanan ini tersedia,” kata Septien.

Turut hadir Kepala Dinas KB dr. Bambang Triono, jajaran Kabid Dinkes, petugas medis, serta ratusan warga binaan.

Program CKG di Lapas Pasir Pengaraian menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah dan institusi pemasyarakatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Pemkab Rohul menyatakan akan terus memperluas akses layanan kesehatan, untuk memastikan seluruh warga tanpa terkecuali dapat hidup sehat dan produktif.[man]

Terkini