Sopir dan Mahasiswa Segel Kantor Dishub Bengkalis, Kadis Dituntut Mundur

Jumat, 17 Oktober 2025 | 16:43:29 WIB

Metroterkini.com - Massa pendemo dari mahasiswa dan sopir menggeruduk Kantor Dishub Kabupaten Bengkalis merasa kecewa terhadap kinerja Dishub yang dinilai gagal menuntaskan persoalan layanan kapal Roro lintasan Air Putih–Sei Selari.

Dalam aksi di kantor Dishub, massa menuntut Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis, Mohammad Adi Pranoto, untuk segera mundur dari jabatannya. Mereka menilai selama lebih dari satu bulan sejak janji perbaikan disampaikan, belum ada langkah nyata untuk memperbaiki pelayanan penyeberangan.

“Sudah terlalu lama masyarakat berubah, tapi kondisi di lapangan justru menunggu semakin parah. Kami menuntut Kadishub menepati janjinya untuk mundur dari jabatannya,” ujar Syahrul Nizam, Koordinator PMII Bengkalis, Jumat.

Massa meminta Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Bahkan kami meminta Bupati Bengkalis mengevaluasi kinerja dishub 2x24 jam.

Aksi mereka sejak pagi sampai siang menjelang Salat Jumat, berjalan damai dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Namun saat akan melakukan penyegelan kantor Disbub sempat terjadi perlawanan sengit dari aparat keamanan.

Kadishub Bengkalis Muhammad Adi Pranoto sempat menemui para pendemo. Namun dirinya tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan tanggapan.

Massa menolak untuk membubarkan diri sebelum adanya surat pengunduran diri. Karena tak mendapat jawaban pasti, massa akhirnya menutup pintu utama Kantor Dishub dengan rantai, meski sempat terjadi ketegangan dengan petugas keamanan.

Setelah menerima saran dari ketugas kepolisian, massa langsung menyegel pintu masuk utama kantor Dishub Bengkalis dan kemudian membubarkan diri.

Sementara sebagian sopir kembali menuju Dermaga Roro Air Putih untuk melanjutkan aksi blokir pelabuhan sebagai bentuk desakan agar Kadishub benar-benar mundur.

Kadihub Bengkalis Muhammad Adi Pranoto saat ditanya terkait tuntutan mahasiswa dan sopir teruk hanya diam dan tersenyum dan tidak memberikan tanggapan apa-apa dan kemudian masuk ke ruangannya tanpa sepatah katapun untuk memberikan penjelasan. **

Terkini