Dinsos P3A Rohul Dorong Pencegahan Kekerasan Perempuan Lewat Satgas PKDRT dan TP PKK 2025

Kamis, 25 September 2025 | 10:46:59 WIB

Metroterkini.com – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Rokan Hulu menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan melalui optimalisasi program Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tahun 2025. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (25/9/2025) di Hotel Gelora Bhakti, Pasir Pengaraian, sebagai upaya bersama mewujudkan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan.

Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hulu, April Liyadi, SE., M.Si. 

Dalam sambutannya, April Liyadi menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, khususnya TP PKK, dalam mendukung pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

“Pencegahan kekerasan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui PKDRT dan peran aktif TP PKK, kita berharap dapat menekan angka kekerasan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling melindungi,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Riau, Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Khusus Anak DP3AP2KB Provinsi Riau, Ns. Asfeni, S.Kep., M.Kes, Kepala Bidang PPA DinsosP3A Rohul, Ade Surya Hasibuan, S.Kep serta jajaran pejabat dan pemangku kepentingan terkait. 

Dukungan penuh terhadap upaya pencegahan kekerasan yang dilakukan pemerintah daerah melalui sinergi lintas sektor salah satunya dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas.

Sosialisasi ini diikuti 60 peserta, terdiri dari TP PKK Kabupaten Rokan Hulu, Pokja I TP PKK kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu, Bidang PPA Dinsos P3A, UPTD PPA, pegiat sosial, dan komunitas Forum Anak. 

Para peserta mendapat pemaparan materi mengenai mekanisme pencegahan kekerasan, langkah-langkah penanganan korban, serta strategi pemberdayaan perempuan untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

Kepala DP3AP2KB Provinsi Riau dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang telah menjadi contoh nyata dalam mengedepankan perlindungan perempuan dan anak. 

“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam mencegah kekerasan. Semoga program PKDRT dan TP PKK dapat berjalan efektif hingga ke tingkat desa,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai simbol komitmen seluruh pihak untuk terus mendukung terciptanya lingkungan yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan.

Dengan adanya sosialisasi ini, pemerintah daerah berharap seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing, menyebarkan informasi dan edukasi yang telah diperoleh kepada masyarakat luas, serta mendorong terwujudnya Rokan Hulu yang lebih peduli dan responsif terhadap perlindungan perempuan dan anak. [man]

Terkini