Cegah Maraknya Pencurian Sawit, Dusun Batang Samo Hilir Perketat Jam Aktivitas Warga

Sabtu, 13 September 2025 | 23:58:20 WIB

Metroterkini.com – Maraknya kasus pencurian buah kelapa sawit yang meresahkan masyarakat membuat warga Dusun Batang Samo Hilir, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, menggelar rapat Kamtibmas pada Sabtu (13/9/2025) malam.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Batang Samo Hilir, Iswandi, dan dihadiri perangkat dusun mulai dari RT, RW, tokoh adat, unsur pemuda, dan ratusan warga.

Fenomena pencurian buah sawit yang dilakukan “ninja sawit” secara berkelompok kian hari semakin menjadi-jadi. Hampir setiap minggu warga harus kehilangan hasil panennya.

Ironisnya, aksi pencurian ini tidak lagi mengenal waktu. Para pelaku berani beraksi di siang bolong, masuk ke kebun warga tanpa rasa takut. Tidak hanya itu, aktivitas melangsir buah sawit juga sering terlihat dilakukan pada tengah malam hingga menjelang subuh.

Suasana rapat berlangsung dipenuhi interupsi namun tetap kondusif, warga sepakat bahwa situasi ini tidak bisa lagi dibiarkan. Kepala Dusun Batang Samo Hilir, Iswandi, menyampaikan kebersamaan dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan desa.

“Masalah pencurian sawit ini bukan hanya kerugian bagi pemilik kebun, tetapi juga merusak ketentraman bersama. Karena itu kita harus satu suara dan membuat aturan yang jelas agar bisa menjaga kampung kita,” tegas Iswandi dalam rapat tersebut.

Hasil rapat Kamtibmas menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang langsung disetujui seluruh peserta rapat, antara lain :

1. Dilarang melakukan panen sawit atau melangsir buah lewat dari pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB pagi.

2. Tidak dibenarkan bertamu melewati pukul 22.00 WIB.

3. Setiap tamu yang masuk ke wilayah dusun wajib melapor kepada petugas ronda.

4. Setiap tamu yang menginap atau menetap wajib lapor kepada RT setempat  selambatnya dalam waktu 1 x 24 jam.

Kesepakatan ini dibuat untuk mempersempit ruang gerak para pelaku pencurian sekaligus memperkuat pengawasan lingkungan. Warga juga sepakat meningkatkan ronda malam dengan melibatkan unsur pemuda.

Selain itu, warga Dusun Batang Samo Hilir juga berharap pihak kepolisian, khususnya Polres Rokan Hulu, dapat memberikan dukungan dan backup keamanan. “Kami butuh sinergi dengan aparat agar aturan ini bisa berjalan efektif.

Kalau masyarakat sudah kompak, ditambah dukungan dari pihak keamanan, tentu para pelaku pencurian akan berpikir dua kali untuk beraksi di wilayah kita,” ujar salah seorang tokoh pemuda.

Dengan adanya kesepakatan ini, warga Batang Samo Hilir berharap rasa aman dan nyaman kembali pulih dan menegaskan siap menjaga lingkungan demi kesejahteraan bersama.

“Keamanan kampung adalah tanggung jawab kita bersama. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” tutup Iswandi.[man]

Terkini