Metroterkini.com — Publik dihebohkan dengan viralnya pemberitaan di media online tentang seorang siswa kelas X SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang disebut-sebut tidak bisa mengikuti ujian karena menunggak uang praktik sebesar Rp 240 ribu.
Siswa berinisial R, yang diketahui merupakan anak yatim dari Desa Bangun Purba Timur Jaya, disebut harus pulang dan menggadaikan handphone demi bisa ikut ujian.
Menanggapi hal tersebut, pihak SMK N 1 Bangun Purba melalui Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah, Habibi, S.Pd.I, memberikan klarifikasi resmi pada Senin (2/6/2025). Didampingi Humas sekolah, Jaya Putra, S.Pd, serta wali kelas X, Masraini, S.Pd.I, Habibi membantah tegas tudingan bahwa sekolah melarang siswa ikut ujian karena tunggakan biaya.
"Kami ingin meluruskan informasi yang beredar. Tidak ada kebijakan dari sekolah yang menyatakan siswa tidak bisa mengikuti ujian hanya karena belum melunasi administrasi seperti uang praktik. Kami sangat menyayangkan berita yang beredar dan menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan ini," ujar Habibi.
Habibi menegaskan bahwa siswa berinisial R tetap mengikuti ujian. Hal ini, kata dia, dapat dibuktikan dengan lembar soal dan jawaban siswa atas mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Agama Islam pada ujian hari pertama.
Namun, keterangan berbeda disampaikan oleh abang kandung siswa R, Harles Widodo Lubis. Ia menyebut adiknya memang hadir di sekolah, namun tidak diberi kartu ujian oleh pihak sekolah karena belum melunasi uang praktik. Hal tersebut membuat adiknya merasa tidak bisa ikut ujian.
"Memang guru tidak menyuruh adik saya pulang, tapi kan dia tidak diikutkan ujian. Karena panik dan takut tak bisa ikut ujian, adik saya pulang ke rumah untuk minta uang kepada ibu, tapi kondisi ibu saya sedang tak punya uang," kata Harles.
Menurut Harles, karena sangat ingin ikut ujian, R akhirnya nekat menggadaikan handphonenya. Uang hasil gadai itu digunakan untuk melunasi tunggakan, dan setelah itu barulah ia kembali ke sekolah untuk mengikuti ujian.
Hingga berita ini diturunkan, siswa R diketahui telah mengikuti ujian setelah melunasi tunggakan. [man]