Kebijakan Dishub Bengkalis Sangat Mengecewakan, Ratusan Penumpang Tidur di Pelabuhan

Kamis, 03 April 2025 | 01:25:26 WIB

Metroterkini.com  - Kebijakan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis yang menerapkan sistem ganjil genap dan kuota dalam penyeberangan kapal Roro mengecewakan masyarakat pengguna jasa Roro, Selasa (2/4/2025). Pasalnya, masyarakat yang mau mengikuti aturan yang diberlakukan tak dapat tiket baik membeli secara online maupun offline.

Anehnya, antrean di pelabuhan tak banyak, namun masyarakat yang ingin membeli tiket secara offline di pelabuhan juga tidak dikayani petugas dengan alasan kuota sudah penuh.

Anas warga Bengkalis yang ingin menyeberang menyampaikan kekecewaannya kepada media ini. Menurutnya, sistem yang dibuat Kepala Dinas Perhubungan sangat mengecewakan. Soalnya, saat membeli secara online tidak bisa dan ketika dibeli secara offline juga tidak dilayani. 

Alasan petugas kuota untuk pembelian offline sudah habis. Namun kenyataan di lapangan ada kapal Roro yang  berangkat tidak penuh karena ada pembeli tiket online yg tidak berangkat.

"Sistem ini (ganjil genap) dengan cara membeli tiket secara online tidak bisa. Saat dibeli secara offline di pelabuhan tidak dilayani petugas. Alasan petugas kuota sudah penuh. Padahal, antrean tidak banyak," kata Anas kepada media ini.

Dia menambahkan, seharusnya ada kebijakan dari Dishub, dengan memasukan kendaraan dengan nomor plat genap/ganjil yang tidak dapat tiket offline sebagai cadangan.

“Kebijakan yang tidak bijaksana. Persoalan penyeberang Roro di Bengkalis setiap tahunya bukan semakin baik tapi semakin menyengsarakan penumpang. Malam ini puluhan kendaraan menginap di pelabuhan Roro Air Putih dan ratusan penumpang terpaksa tidur di mushola dan dalan mobil,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Adi Pranoto yang coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tentang kuota kendaraan perharinya untuk penyeberangan Roro Air Putih Bengkalis - Sungai Selari hari ini tidak menjawab. [rudi]

Terkini