Masrul Kasmy-Fauzi Hasan Pastikan Tidak Ada Istilah Khas Daerah Kosong

Selasa, 05 November 2024 | 12:31:16 WIB

Metroterkini.com - Debat publik pertama calon bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan Meranti tahun 2024 di grend Meranti hotel jalan Kartini kota Selatpanjang pada Senin 4 November 2024.

Debat publik calon bupati dan wakil bupati kepulauan Meranti yang pertama tahun 2024 yang di selenggarakan oleh KPUD Kepulauan Meranti itu mengambil tema Dengan tema menguatkan tata pemerintahan dalam mensejahterakan masyarakat yang Madani.

Katmuji Ketua KPUD Kepulauan Meranti sesuai Undang-Undang PKPU tahun 2024 pasal 19 bahwa KPU memfasilitasi kampanye debat publik terbuka ,Dengan tema menguatkan tata pemerintahan dan mewujudkan  mensejahterakan masyarakat yang Madani.

Debat publik bisa tingkatkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pemilukada di Meranti. Juga sebagai transformasi pendidikan politik bagi masyakat.sekaligis menjadikan referensi dalam menentukan pilihannya pada tanggal 27 November 2024.

Menyampaikan visi misi empat Paslon dengan waktu empat menit, yang dipandu oleh Vivin Anjadi Sujito Sesi selanjutnya peserta debat menjawwb pertanyaan dari panelis dan di lanjutkan tanya jawab antar Paslon.

Dalam penyampaian visi misinya, Paslon nomor urut 4 yakni H Masrul Kasmy-H Fauzi Hasan mengatakan visi misi ininadalah gambaran massa depan tepatnya dalam lima tahun kedelan.

“Artinya kami pasangan Bermanfaat membuat atau menawarkan program yang linket,yang artinya progam visi misi kita berkaitan dengan program massa massa sebelumnya singkatnya visi misi kami berkesinambungan,” kata H Masrul Kasmy dalam debat.

Menurutnya, karena sebuah visi tidak bisa terpisah dengan program yang berkesinambungan,maka kami mencanangkan visi Meranti kedepanya sebagai bandar niaga Madani yang agro industri berdaya saing unggul agamis dan terdepan pada tahun 2025-2030.

“Kenapa ini kita ingin capai,karena kota Selatpanjang ini dulunya sudah terkenal sebagai wilayah yang maju di bidang ekonominya,dan memiliki posisi strategis di provinsi Riau yang juga berada di kawasan strategis jalur transportasi selat Malaka sebagai jalur terpadat di dunia yang juga berada di kawasan jalur transportasi antara provinsi Riau dan Riau Kepulauan,” tambahnya.

“Dengan posisi ini, Kami dari Paslon nomor empat memilik target atau capaian dalam upaya mengelola dan meningkatkan sumber daya alam guna peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah ini”.

Lanjutnya, karena posisi ini dapat kita jadikan modal atau penguat dalam upaya daerah ini meningkatkan jalinan insfratruktur,peningkatan pendidikan serta layanan kesehatan yang msksimal,dan pastinya menjamin tata kelolaan yang baik sehingga kita mampu mewujudkan cita cita masyarakat yang agamis dan berbudaya.

“Tentunya semua ini akan terwujud atas dukungan pembiayaan yang maksimal, oleh karena itu daerah ini memerlukan sosok pemegang tanpu kekuasaan yang mampu mengelola keuangan daerah,sebab apbd itu adalah stimulus demi terwujudnya visi misi yang kita canangkan,” ujarnya.

Untuk itu, Kami dari Paslon nomor empat memberi slogan Paslon kami adalah Paslon Bermanfaat,Jadi kita memastikan satu rupiah pun program Masrul Kasmy-Fauzi Hasan Haris bermanfaat bagi masyarakat dan daerah ini.

“Dengan demikian kita harus mampu mendapatkan pengelolaan pendapatan asli daerah,tak kalah pentingnya kita juga sangat membutuhkan alokasi dana dari pusat maupun dari provinsi.dan dana bagi hasil,” ujar H Masrul Kasmy optimis.

Lanjutnya, dari segi pengelolaan management pemerintahan,Jika Alloh izinkan maka kita jamin tidak ada yang namanya khas daerah kosong,artinya menggunakan anggaran apbd harus di sesuaikan dengan peruntukkannya.

“Maka jika pengelolaan keuangan daerah baik, serta jalanya roda pemerintahan maksimal,diperkuat terbentuknya insfratruktur yang memadai,maka situasi ini dengan sendirinya akan mendorong infestor untuk berinvestasi di kampung kita ini dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dan penciptaan lapangan kerja,” paparnya.

Adapun empat orang panelis tersebut terdiri DR. Panca Setyo Prihatin, S.IP., M.Si merupakan dosen Universitas Islam Riau (UIR), DR. Moris Adidi Yogia, S.Sos., M.Si merupakan dosen UIR. Kemudian, Rendy Prayuda, S.Sos., M.Si merupakan dosen UIR dan DE. Sudianto, S.Sos., M.I.Kom merupakan Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. [***]

Terkini