DISSOSP3A Rohul Ikut Ramaikan Pertemuan Forum Anak se Riau

Selasa, 23 Juli 2024 | 07:45:24 WIB

Metroterkini.com - Dalam rangka memperkuat peran anak sebagai agen perubahan di Provinsi Riau, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau mengadakan pertemuan Forum Anak se-Provinsi Riau tahun 2024. Acara ini diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juni 2024, di Hotel Aryaduta, Pekanbaru.

Hadir dalam pertemuan tersebut Plt Kepala DISSOSP3A Rokan Hulu, April Liyadi, SE, MSi melalui pembina Forum Anak Kabupaten Rokan Hulu, Ade Surya Hasibuan. Dalam kesempatan itu, Ade memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara dan para peserta yang telah menunjukkan semangat dan komitmen dalam upaya memajukan hak-hak anak di Riau.

"DISSOSP3A Kabupaten Rokan Hulu sangat mendukung kegiatan ini. Pertemuan ini menjadi wadah penting bagi anak-anak kita untuk belajar, berinovasi, dan menyuarakan aspirasi mereka. Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan bangsa," ungkap Ade.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, Hj. Fariza, SH., MH. Dalam sambutannya, Fariza menekankan pentingnya peran anak dalam pembangunan bangsa. 

"Anak merupakan aset paling berharga bagi eksistensi dan keberlangsungan bangsa serta masa depan sebagai generasi penerus. Keberadaan anak sangat penting dan harus mendapatkan perhatian serius. Untuk itu di momen yang baik ini, bunda berharap kepada seluruh pengurus beserta tim fasilitator dan pendamping forum anak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar terus berkontribusi dan memberikan karya terbaiknya melalui inovasi-inovasi yang kreatif dan inovatif untuk lebih optimalnya provinsi Riau sebagai provinsi layak anak di Indonesia," jelas Fariza.

Acara ini juga dihadiri oleh instruktur dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Devi Ayu Rizki, yang memberikan bimbingan dan arahan kepada para peserta. 

"Anak-anak harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas," ujar Devi.

Ketua panitia pertemuan Forum Anak Riau, Ns. Bd. Asfeni, S.Kep., M.Kes, menyampaikan bahwa peserta yang hadir berjumlah 33 orang dari 24 unsur Forum Anak Kabupaten/Kota, 9 orang unsur Sekretariatan Forum Anak Riau, serta 63 unsur pendamping dari PPPA dan fasilitator serta pengurus Forum Anak kabupaten/kota se-Riau. 

"Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan serta memperkuat jaringan antar Forum Anak di Provinsi Riau," kata Asfeni.

Selama tiga hari penyelenggaraan, berbagai kegiatan dilaksanakan, termasuk diskusi kelompok, presentasi, dan workshop. Semua kegiatan ini dirancang untuk mengasah kemampuan anak dalam berpikir kritis, berkomunikasi efektif, dan berkolaborasi.

Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi para anak untuk menunjukkan kreativitas mereka melalui berbagai kegiatan seni dan budaya. "Anak-anak menampilkan berbagai tarian, nyanyian, dan drama yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat dengan pesan moral," ujar salah satu fasilitator kegiatan.

Ade Surya menambahkan bahwa hasil dari pertemuan ini akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi DISSOSP3A Rokan Hulu dalam merancang program-program yang lebih baik di masa mendatang. 

"Kami akan terus mendukung dan mengawal perkembangan Forum Anak di Kabupaten Rokan Hulu agar mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah," tambahnya.

Diharapkan, melalui pertemuan ini, anak-anak di Provinsi Riau dapat semakin berdaya dan mampu menjadi pelapor dalam upaya pemenuhan hak-hak anak. "Kami percaya, anak-anak yang berdaya akan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa," tutup Fariza.[man]

Terkini