Metroterkini.com - Prabowo Subianto mengaku taruhan dengan menteri negara tetangga soal target ambisiusnya membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh 8 persen.
Presiden terpilih 2024-2029 itu menegaskan percepatan pembangunan adalah hal vital bagi masa depan Indonesia. Namun, ia tak sepakat dengan target Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal pertumbuhan ekonomi yang hanya dipatok di kisaran 5 persen.
"Kalau saya lebih berani lagi, kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8 persen pertumbuhan (ekonomi)," tegas Prabowo dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
"Bahkan, saya taruhan dengan beberapa menteri dari sebuah negara tetangga. Saya gak sebut negara mana, banyak wartawan, semua direkam. Tapi ada beberapa menteri dari sebuah negara yang taruhan sama saya," ungkapnya.
Prabowo menyebut taruhan tersebut berawal dari tantangan pejabat negara tetangga. Para menteri negara lain itu menantang Prabowo, apakah benar mampu mencapai target ambisius tersebut.
Jika Prabowo berhasil, ia dijanjikan sebuah hadiah. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mendapatkan tantangan khusus, yakni tenggat waktu untuk merealisasikan target tersebut.
"'Your excelency, if you can achieve 8 percent growth once, sekali saja dalam 5 tahun saja yang akan datang', mereka akan beli makan malam untuk saya," tutur pria yang masih menjabat sebagai menteri pertahanan itu.
"Saya bilang, 'Kalau kita capai 8 persen, you harus belikan saya makan malam'. Ya, nanti kita lihat saja. Kalau saya lihat, saya sangat optimis. Kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar, tapi memang harus lebih efisien," tandasnya.
Prabowo sebenarnya tak dijadwalkan untuk memberi sambutan di acara ini. Seharusnya, Presiden Joko Widodo yang hadir langsung di lokasi.
Akan tetapi, Prabowo mengatakan mendapat mandat dari Jokowi untuk memberikan sambutan dalam acara yang juga dihadiri para pejabat daerah itu. [**]