Truk dan Bak Sampah Rusak, Akibatnya Terjadi Penumpukan Sampah

Kamis, 28 Maret 2024 | 14:53:06 WIB
Kondisi terkini Truk dan Bak Sampah

 

 


Metroterkini - Seperti biasanya pada saat Bulan Suci Ramadhan tiba, volume sampah yang berada di Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat. Hal itu membuat penumpukan sampah di beberapa titik bak tempat pembuangan sampah.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, Saiful Bakhri ST melalui Kabid Lingkungan Hidup Dewi atmidilla, ST, MM saat dikonfirmasi mengatakan peningkatan volume sampah selalu terjadi dalam bulan puasa.

"Terjadi penumpukan sampah yang tidak terkendali di depan pasar modern, hal itu diakibatkan karena bak sampah rusak parah sehingga pelayanan penampungan sampah menjadi terganggu. Saat ini sedang dilakukan perbaikan terhadap bak sampah agar dapat digunakan kembali," terang Dewi, pada Kamis (28/03/2024).

Selain penumpukan di depan pasar modern, ada juga penumpukan sampah yang berada tepat di samping PLN Selatpanjang. Namun di akui Dewi hal itu sudah beberapa kali dilakukan pembersihan dan juga berkoordinasi dengan pihak lain.

"Kalau penumpukan yang di dekat samping pagar PLN sudah beberapa kali kita lakukan pembersihan dan juga berkoordinasi dengan pihak babinsa dan polres, namun tetap dalam beberapa waktu terjadi penumpukan lagi, karena sekitar situ merupakan tempat pembuangan sampah ilegal dan sudah kita larang namun tidak dipatuhi," akui Dewi.

Sementara itu, dirinya juga menyampaikan kalau saat ini pelayanan persampahan tidak bisa berjalan maksimal, hal itu dikarenakan kondisi armada truck yang perlu peremajaan. Serta, ditambah dengan armada pengangkut bak sampah yaitu Arm Roll yang jumlahnya hanya satu yang saat ini dalam kondisi yang sudah tidak layak.

"Memang proses pengangkatan bak oleh armada Arm Roll adalah 2 kali di pasar modern dan 1 kali di pasar sandang pangan. Pernah dicoba untuk ditambah jadwal pengangkatan dipasar modern menjadi 3 kali sehari tetapi baru berjalan 3 hari, armada sudah  rusak," jelasnya.

"Sehingga jadwal dikembalikan kesemula karena bidang Lingkungan Hidup tidak mungkin memaksakan pengakutan tersebut karena jika arm roll rusak dan tidak beroperasi dalam 1 hari maka akan memperburuk situasi," tambahnya.

Selain dirinya juga membeberkan, tahun ini Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti sedang mengupayakan untuk penambahan 1 armada arm roll, yang saat ini sedang dalam proses.

"Kita berharap dengan penambahan armada arm roll maka penumpukan sampah dibeberapa titik di Selatpanjang dapat d atasi dengan segera," harapnya. [Wira]

 

 

Terkini