Metroterkini.com - Imigran ilegal etnis Rohingya yang datang dari Aceh telah masuk Kota Pekanbaru Riau. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap koordinator pembawa masuk ke wilayah ini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dalam rapat koordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Riau.
"Kemarin kita sudah sampaikan ke petugas kemarin. Kalau bisa tekong-tekong atau orang-orang yang mengoordinir mereka keluar dari Aceh itu terus dikejar," ujar Indra, Jumat (8/3/2024).
Menurut Sekda, dengan datangnya puluhan etnis Rohingya yang diamankan di salah satu penampungan kemarin, ada tiga orang koordinator yang ditangkap polisi.
"Nah, mungkin tekong-tekongnya ini yang harus kita cari terus," kata Sekda Kota Pekanbaru.
Sejauh ini kata Indra, pengawasan di tingkat bawah terus dilakukan. Bahkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) ada timnya.
Hanya saja, kejadian penggerebekan etnis Rohingya kemarin kecolongan. Pihaknya tidak tahu mereka masuk kapan. Namun begitu, pihaknya bersyukur petugas kepolisian dengan cepat melakukan penggerebekan.
"Kita memang kecolongan, tapi kita terimakasih juga kepada petugas kepolisian yang telah membantu mengamankan dan menangkap koordinator dari mereka," pungkasnya. **