Metroterkini.com - Kondisi mengerikan terjadi pada pesawat penumpang jenis Boeing 757 yang dioperasikan maskapai Delta Air Lines. Roda depan pesawat tersebut tiba-tiba copot dan menggelinding saat bersiap lepas landas dari Bandara Internasional Atlanta, Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (24/1/2024), Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) dalam laporan awal yang dirilis Senin (22/1) waktu setempat menyebutkan bahwa peristiwa lepasnya roda pada hidung pesawat Boeing 757 di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta itu terjadi pada Sabtu (20/1) waktu setempat, namun baru terungkap ke publik pekan ini.
Dalam laporannya, FAA menyebut pesawat sedang mengantre di landasan dan menunggu giliran untuk lepas landas ketika "roda hidungnya terlepas dan terguling menuruni bukit" di area bandara.
Saat insiden terjadi, pesawat itu membawa 184 penumpang dan enam awak. Syukurnya, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Juru bicara maskapai Delta Air Lines, seperti dilansir New York Times, mengaku saat insiden terjadi pesawat itu dijadwalkan terbang ke Bogota, Kolombia. Menurut mereka, para penumpang ditempatkan pada penerbangan pengganti usai insiden itu terjadi.
Boeing belum bisa dihubungi untuk memberikan komentar atas insiden tersebut. Sementara FAA menyatakan pihaknya masih melanjutkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Insiden terlepasnya roda depan pesawat Delta Air Lines itu terjadi saat Boeing sedang berada di bawah pengawasan ketat oleh FAA setelah rentetan insiden, termasuk terlepasnya panel jendela pesawat jenis Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan Alaska Airlines di udara pada 5 Januari lalu.
Tidak ada korban luka serius akibat insiden Alaska Airlines itu. Namun FAA memerintahkan agar 171 pesawat jenis Boeing 737 MAX 9 di-grounded.**