Bocah Umur 2 Tahun Tewas Diseret Arus Parit Menuju Sungai Siak

Selasa, 09 Januari 2024 | 16:36:00 WIB

Metroterkini.com - Musim hujan saat ini membawa duka bagi warga Dusun 5 Parit Makmur Kampung Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Selasa (9/1/2023). Akibat air parit yang meluap dan derasnya, telah menyeret bocah lelaki Omar Alfaruq (2 tahun) ke Kuala Sungai Siak dan korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kejadian sekira pukul 09.00 Wib, pertama kali diketahui Nurmala, ibu korban yang menduga anaknya terjatuh kedalam parit sehingga diseret arus yang sangat kencang sampai ke Kuala Sungai Siak. 

Bersama ratusan masyarakat ikut membantu pencarian, hingga ke Kuala Sungai Siak untuk memastikan bocah tersebut di seret air, karena berkemungkinan dugaan seorang ibu yang melahirkannya kuat mengatakan bahwa anaknya itu terjatuh ke dalam air.

Benar, saat ditemukan oleh Arrays tetangga, ternyata korban Omar Alfaruq ditemui sudah tidak sadarkan diri. 

Tanpa menunggu waktu lama,  bocah tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Sungai Apit, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskaesmas, ternyata bocah tersebut diketahui sudah meninggal dunia.

Menurut keterangan warga S, kejadian bermula saat Ibu korban sedang memasak tiba- tiba melihat anaknya tidak ada didalam rumah. 

Ibu korban memanggil beberapa kali, sehingga saat itu anaknya langsung naik kerumah bersama adik sepupunya. 

Selang beberapa menit kemudian anaknya kembali menghilang dan sang ibu memanggil sambil turun mencari anaknya. Ternyata anaknya sudah tidak kelihatan, ada ditemukan hanya sandal dan adik pupunya.

Sambil menangis ibu korban berteriak dan membuat para tetangga berdatangan dan terus membantu mencari disekitar tempat kejadian.

Saat itu perasaan ibu korban mengatakan bahwa anaknya kemungkinan jatuh ke parit, lalu semua yang ada bergerak  menyusuri parit menuju Kuala sungai Siak itu.

Demikain pula Arrays tetangga Korban yang menemukan bocah malang itu mengatakan bahwa korban ditemui sedang tenggelam, yang terlihat hanya pempers. Lalu dipegangnya pempers tersebut, ternyata Omar Alfaruq sudah lemas, sehingga tidak sadarkan diri.

Ditanya siapa - siapa saja yang melihat pertama kali korban saat ditemui, Arrays mengaku, warga yang lain mencari di tepi- tepi parit, sementara dia di tengah.

“Saya angkat lalu saya bawa keatas, dan lansung kami larikan ke Puskesmas,” tutupnya pada metroterkini.com. [Ibrahim]
 

Terkini