Metroterkini.com - Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan dengan nominal 25 Milyar lebih di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mulai dikerjakan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti melalui Kabid Sarana Prasarana (Sarpras) Samsul Bahri ST, pada Senin (22/05/2023) sore.
Dijelaskan Samsul, dana bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) itu yang diperuntukan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) dan juga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah mulai dikerjakan di ditanggal 08 Mei 2023 untuk kegiatan yang lelang dan tanggal 15 mei 2023 untuk kegiatan dengan pengadaan langsung sesuai dengan surat perintah mulai kerja (SPMK) yang terbit.
"Ditanggal itu pihak ketiga atau pekerja sudah mulai meninjau ke lapangan. Dan pengerjaan untuk DAK fisiknya bervariasi, ada bangun baru ada juga yang rehab," katanya.
Dimana diperkirakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dalam pengerjaan itu akan rampung pada Bulan Oktober 2023 nanti. Artinya, masih ada waktu 2 Bulan apabila ada kendala teknis saat berada di lapangan.
"Mudah-mudahan sesuai dengan perkiraan kita, walaupun nanti ada kendala teknis dilapangan yang dapat berdampak pada progres pekerjaan kita masih ada waktu 2 bulan di tahun anggaran 2023," jelas Samsul.
"Kendala teknis itu seperti ya kendala pada cuaca buruk dan kelangkaan material yang artinya bukan kesalahan yang diakibatkan oleh pihak ketiga," tambahnya.
Diungkapkannya, terkait penambahan waktu yang diberikan tergantung kesiapan dan kesanggupan pihak penyedia nantinya, namun jika keterlambatan dikarenakan kelalaian dari penyedia maka akan didenda sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
"Intinya kita optimis pengerjaan ini selesai sesuai dengan target dan tahapan, kalau cuaca bagus dan material tidak putus kita prediksi 2 atau 3 bulan selesai itu," katanya.
Sementara itu, penyaluran pencairan dalam kegiatan tersebut juga dilakukan secara bertahap, yakni untuk penyaluran pencairan pertama 25 persen, penyaluran tahap kedua 45 persen dan penyaluran tahap 30 persen.
Samsul merincikan, dari DAK bidang pendidikan yang diterima Kepulauan Meranti, dimana ada lelang atau tender dengan 39 paket dan juga pengadaan langsung dengan 63 paket, serta sistem belanja melalui e-katalog ada 3 kegiatan.
Dalam DAK Fisik tahun ini dimana pagu anggaran yang paling besar yakni dengan nominal kisaran 600 juta lebih dan pagu anggaran yang paling kecil yakni 90 juta yang diperuntukan untuk pembangunan UKS untuk sekolah dasar. [Wira]