Pemilihan Calon Ketum KONI Inhu Dinilai Syarat Kepentingan

Ahad, 16 April 2023 | 15:05:07 WIB

Metroterkini.com - Pemkab Inhu dituding telah menutup-nutupi proses penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhu untuk masa bakti 2023 - 2027.

Pasalnya, selain minimnya sosialisasi, baik itu melalui media massa dan atau diruang terbuka piblik. Sehingga banyak kalangan menilai jika proses pemilihan calon Ketum KONI Inhu tidak jujur dan adil (Jurdil) dan bahkan tidak transparan, cenderung diintervensi oknum pejabat dilingkungan Pemkab Inhu.

"Seolah-olah pendaftaran calon Ketum KONI Inhu tidak boleh orang yang berasal dari luar "lingkaran" mereka dan struktur pengurus didalamnya juga ya orang-orang mereka. Jangan sampai ada orang lain, selain orang-didalam "lingkaran" itu. Ini kan tidak fair," kata salah seorang atlit berinisial RF kepada media ini,  Jumat (14/4).

Ditambahkannya, adanya dugaan pemaksaan "di dudukannya" calon Ketum KONI Inhu masa bakti 2023 - 2027, tidak lain dan tidak bukan, diduga kuat hanya ingin mencairkan dana hibah senilai Rp300 juta.

"Saya menilai pemilihan Ketum KONI Inhu terkesan dipaksakan. Nah, pemaksaan jabatan devinitif itu apakah ada kaitannya dengan pencairan dana hibah di Dispora sebelum hari lebaran ini. Konon, jika bukan pejabat devinitif yang menekennya maka dana hibah itu tidak bisa cair. Makanya harus pejabat devenitif yang kembali terpilih sebagai Ketum KONI Inhu, sehingga apa yang mereka inginkan berjalan lancar," kata RF.

RF menegaskan, bahwa "barang" itu tinggal meneken saja dan admin sudah dipersiapkan oleh mereka (dalam lingkaran-red).

"Hanya menunggu ketua devenitif saja. Jika semua beres, kelar barang tu. Bagi-bagilah mereka dari dana hibah itu," tegasnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Inhu Atan SP ketika dimintai tanggapannya, Minggu (16/4/23) terkait hal ini tidak memberikan respon dan atau jawaban.

Untuk diketahui, bahwa masa jabatan Ketum KONI Inhu masa bakti 2018 - 2022 telah berakhir.
Akan tetapi karena ada even Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-X di Kabupaten Kuansing pada November 2022 lalu maka jabatan Ketum KONI Inhu diperpanjang hingga April 2023.

Setelah Porprov berakhir, kemudian KONI Inhu menggelar rapat pleno dengan agenda pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon Ketum KONI Inhu masa bakti 2023-2027. Proses penjaringan dan penyaringan calon Ketum KONI Inhu sudah berjalan dan berakhir pada Selasa (12/4) lalu. [WA]

Terkini