Metroterkini.com - Sejumlah pemuda dan warga di Pekanbaru Riau ramai-ramai memperbaiki jalan rusak dengan dana pribadi. Rupanya aksi itu sebagai bentuk kemarahan warga.
"Sudah habis batas kesabaran masyarakat kepada pemerintah. Ini adalah puncak dari kemarahan warga," ucap Pengamat Publik Universitas Lancang Kuning (Unilak), Rawa El Amady, Selasa (4/4/2023).
Rawa menilai sangat wajar ada kelompok masyarakat melakukan perbaikan jalanan pakai dana pribadi. Sebab mereka menilai pemerintah setempat lamban menangani persoalan yang ada.
"Wajar sekali, karena rata-rata jalan rusak dan banjir walau hujan sedikit saja. Kalau secara antropologis yang dilakukan oleh warga tersebut merupakan aksi simbolis bahwa masyarakat tidak lagi percaya pada pemerintah Pekanbaru. Bahkan bisa jadi masyarakat beranggapan pemerintah sudah dianggap tak ada," kata Rawa tegas.
Rawa berharap Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru peka akan keluhan masyarakat. Terutama terkait kondisi jalan rusak yang terjadi hampir di seluruh ruas jalan di Kota Pekanbaru.
"Apa sih susahnya menjadi wali kota dan gubernur. Uang dibayarkan oleh rakyat, hanya kemauan yang belum ada. Pesannya ke pejabat amanah dijalankanlah secara benar, jangan hanya uang uang saja, mobil mewah saja yang hanya bisa lewat di Jalan Sudirman doang," kata Rawa.
Sebelumnya, sekelompok pemuda nekat merogoh kocek pribadinya senilai jutaan rupiah untuk memperbaiki jalan rusak di Jalan Parit Indah. Bahkan mereka sampai memesan semen pakai truk molen untuk mengecor jalan rusak.
Dari video yang beredar, para pemuda terlihat menimbun jalan rusak di Jalan Parit Indah Pekanbaru. Terlihat ada truk molen berisi semen untuk menimbun jalan rusak.
Dalam video itu terlihat pemuda mengaku memakai dana pribadi untuk menimbun jalan. Hal itu karena kecewa dengan Pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak memperbaiki jalan bertahun-tahun.
"Hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," ujar pria yang belakangan barulah diketahui bernama Bambang tersebut.
Selain Jalan Parit Indah, Bambang juga hari ini memperbaiki Jalan Delima di Kecamatan Bina Widya. Perbaikan jalan dilakukan karena kondisinya parah dan banyak pengendara terjatuh.
Tidak hanya Bambang, aksi serupa juga dilakukan oleh pemilik usaha beton cor. Mereka bekerjasama dengan Ditlantas Polda Riau mengecor Jalan Paus karena kondisinya memprihatinkan. **