Metroterkini.com - Dua dari enam payung elektrik yang tengah dibangun di Masjid Annur rusak parah usai hujan deras disertai es serta angin kencang yang menerjang Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin, salah satu dari enam payung dari proyek senilai Rp42 miliar itu mengalami robek yang cukup lebar. Terpal atau kain payung itu terlihat menjuntai ke bawah hingga menyentuh lantai.
Bahan payung yang tampak cukup tipis tersebut tidak mampu menahan beban terpaan angin dan hujan.
Sejumlah pekerja yang berada di lokasi terlihat sedang memperbaiki dan menambal terpal payung yang robek itu menggunakan perekat dan dibantu alat pemanas.
Ketua Harian Mesjid AnnurPekanbaruZulhendri Rais membenarkan perihal kerusakan itu. Disebutnya, memang ada dua payung yang patah setelah hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru.
"Kondisi dua payung rusak karena hujan badai dan hujan es di Pekanbaru kemarin. Tadi kami lihat pekerja sudah mulai memperbaikinya. Harapan kita nanti halaman mesjid tetap bisa dipakai untuk sholat Idul Fitri sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," tuturnya.
Lanjut Zulhendri, pada awal Ramadan kemarin pengurus beserta Gubernur Riau Syamsuar telah mengecek kondisi pemasangan payung elektrik tersebut.
"Kemarin waktu dicek sebelum hujan, kondisinya sangat bagus. Bahkan kita dari pengurus meminta untuk bisa dilaksanakan sholat Idul Fitri di sana," pungkasnya.**