Metroterkini.com - PT ASDP Ferry (Persero) Batam akan membuka layanan antrean kendaraan yang akan mudik lebaran ke Sei Selari, Riau dan Kuala Tungkal, Jambi seminggu setelah puasa Ramahan. Pembukaan antrean itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik lebaran.
"Untuk penyeberangan lintas provinsi seperti ke Sei Selari, Riau dan Kuala Tungkal, Jambi antrean kendaraan akan kita buka pada minggu pertama setelah puasa Ramadan," kata General Manager ASDP Batam Marsadik, Rabu (22/3/2023).
Marsadik menerangkan, nantinya calon penumpang kapal Roro antarprovinsi bisa langsung mendaftarkan antreannya. Setelah itu akan dicek apakah kendaraan tersebut layak keluar atau tidak.
"Nantinya masyarakat pengguna jasa ASDP bisa mendaftar dengan membawa STNK kendaraannya. Nantinya akan dilihat jika kendaraan masuk fasilitas Free Trade Zone maka tidak diperbolehkan. Kendaraan yang bisa didaftarkan adalah kendaraan yang bisa dibawa keluar dari kawasan bebas," jelasnya.
Marsadik menyebutkan nomor antrean yang telah didaftarkan pemudik itu nantinya akan dibuat pengumuman di papan pengumuman yang disediakan ASDP. Hal itu meminimalisir kecurangan oknum dan membuat transparansi nomor antrean tersebut.
"Jadi setelah terdata akan diumumkan di papan informasi. Jika nantinya saat hari H kendaraan yang sudah terdaftar tidak berangkat maka antrean selanjutnya akan berangkat. Mobil yang telah terlewat antrean mendaftar ulang. Kebijakan ini merupakan perbaikan dan evaluasi tahu-tahun sebelumnya," ujarnya.
"Untuk pendaftaran nomor antrean tidak di pungut biaya. Nah untuk tiket nanti dibeli saat jadwal keberangkatan. Ini upaya menghindari calo atau oknum yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.
Marsadik menyebutkan untuk jalur lintas provinsi Batam tujuan Sei Selari dan Batam tujuan Kuala Tungkal masing-masing disediakan tiga kapal. Ia menambahkan saat ini tengah diupayakan jalur tambahan ke Buton, Riau.
"Saat ini masih pembahasan untuk ke Buton nantinya rencananya akan diupayakan dengan kapal yang ada seperti Bahtera Nusantara 03, Tapi masih dalam pembahasan bersama instansi terkait. Tujuannya untuk mengurangi penumpukan di pelabuhan saat mudik lebaran," ujarnya.
Untuk keselamatan berlayar saat bulan Ramadan dan Idu Fitri kelayakan kapal sudah dilakukan pengecekan oleh BPTD Riau-Kepri. Hasilnya semua kapal yang dimiliki ASDP Batam layak beroperasi.
"Alhamdulillah untuk angkutan lebaran semua kapal kita layak jalan. Kita berharap mudik lebaran kali ini tidak ada hambatan yang berarti dan masyarakat bisa sampai tujuan dengan selamat," ujarnya. **